Cyberbullying adalah salah satu bentuk kekerasan yang dilakukan atau dialami oleh seseorang, terutama anak-anak dan remaja. Pada umumnya, cyberbullying dilakukan oleh remaja di mana pada usia tersebut mereka membutuhkan pengakuan akan keberadaannya.

Cyberbullying bisa kamu dapatkan dalam penggunaan media komunikasi elektronik untuk menghujat seseorang dan terdapat bentuk pesan yang mengintimidasi atau mengancam seseorang.

Manusia sering kali bercanda dengan satu sama lain. Bukan hal yang mudah untuk mengatakan seseorang hanya sedang bersenang-senang atau sedang mencoba menyakiti, terutama saat online.

Terkadang mereka akan tertawa dan mengatakan "bercanda" atau "tidak terlalu serius". Jikakamu mulai merasa tidak nyaman ketika bercandaan sudah terlalu jauh atau melewati batas, dan itu terus berlangsung walaupun kamu sudah meminta untuk berhenti, ini yang bisa disebut dengan bullying atau perundungan.

Ketika perundungan terjadi secara onlineterasa seperti kamu diserang oleh sekitarmu. Ini yang disebut dengan cyberbullyingdi mana menggunakan media elektronik untuk merundung atau mem-bully seseorang melalui media sosial.

Sebelum terjadi cyberbullying di media sosial, bullying adalah sesuatu yang mungkin dilakukan secara tatap muka. Namun, sekarang orang dapat menindas orang lain secara online,baik secara anonim atau tidak. Serangan online ini sering kali meninggalkan luka mental yang dalam, bahkan mendorong orang untuk bunuh diri dalam beberapa kasus.

Cyberbullying sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat Indonesia, apalagi di kalangan remaja usia 13 tahun ke atas. Usia di mana para remaja hanya fokus terhadap media sosial.Media sosial yang sering diakses dan berdampak adanya cyberbullying salah satunya melalui Instagram.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyatakan korban dari cyberbullying mencapai22,4 %.Cyberbullying berdampak pada remaja yang awalnya ingin mengembangkan dirinya kini menjadi takut dan tidak jadi mengembangkanserta mencari tahu lebih jauh tentang dirinya karena sudah tidak percaya diri.

Apa yang bisa kamu lakukan?

1. Ingat, bahwa itu bukan salah kamu.

2. Jangan memedulikan perkataan negatif dari orang lain.

3. Jangan biarkan waktumu mengalir begitu saja untuk membalas.

4. Selalu ingat bahwa kamu sudah lebih dari cukup.

5. Sayangi dirimu sendiri, karena manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Semua masyarakat berharap agar para kalangan remaja bisa bangkit lagi untuk melakukan sesuatu yang disukai, tidak menyerah untuk menjalani hidup, percaya diri dalam melakukan hal apa pun, dan tidak takut jika menemukan perilaku bullying yang terjadi di media sosial ataupun yang terjadi di sekolah.