Futsal adalah permainan bola dengan kaki yang dimainkan oleh dua tim yang berisi lima orang. Permainan ini hampir sama seperti sepak bola namun futsal lebih banyak peraturan seperti kickin tidak lebih dari tiga detik, tidak boleh mengoper bola ke kiper sebelum bola melewati garis tengah, kiper tidak boleh memegang bola terlalu lama, dan masih banyak lagi. Permainan ini pun lebih melelahkan. Dalam futsal terdapat empat posisi, yaitu kiper, anchor (belakang), flank (sayap), dan pivot (depan). Tiap posisi tersebut memiliki tugas atau fungsinya masingmasing yang perlu kamu ketahui.

Kenali 4 posisi dalam futsal yang sesuai gaya bermainmu

Bagaimana cara bermainmu? Apakah kamu tipe bertahan, memiliki sprint dan shooting yang keras, atau kamu memiliki body balance yang kuat atau jika dalam futsal disebut menembok. Ciri-ciri di atas dapat menyimpulkan posisi bermain yang cocok buatmu dalam futsal. Kekuatan kaki juga berpengaruh pada posisi jika kamu bermain di posisi flank. Berikut ini adalah empat posisi yang dimaksudkan.

1. Kiper.

Kiper harus memiliki keberanian untuk menghadapi bola bola keras. Biasanya dalam futsal penendang memiliki kekuatan untuk memasukkan bola sehingga tendangan mereka keras sekali, meskipun ada juga penendang yang mengutamakan akurasi dibanding power.Lalu cobalah belajar split atau melebarkan kaki ke kanan dan ke kiri. Cara ini sangat berguna untuk mengantisipasi bola datar ke kanan dan ke kiri.

2. Anchor.

Pemain belakang atau pemain bertahan terakhir sebelum kiper ini harus piawai dengan bola. Pada posisi ini pemain harus kuat dalam bertahan, kreatif dalam menjaga tempo permainan, dan juga berfungsi sebagai awalan penyerangan dalam tim. Jika kamu memiliki ciri-ciri seperti itu maka kamu cocok bermain di posisi anchor.

3. Flank.

Pemain yang berposisi di sayap ini identik sebagai pemain kunci karena pergerakannya yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Mereka piawai dalam penyerangan menyisir dari sayap dan memberikan umpan serta bisa juga menjadi penyelesaian akhir. Namun dalam era futsal modern flank tidak hanya piawai dalam menyerang, tapi juga harus bisa bertahan dengan baik.

Biasanya para flank memiliki kecepatan lebih daripada teman setimnya karena dia harus maju menyerang dan mundur bertahan. Pemain dengan kaki kiri berada di flank kiri. Begitu pula dengan kaki kanan di flank kanan. Jika tidak ada maka dibuat seenak tim kamu saja.

4. Pivot.

Posisi pemain ini berada di lini depan. Ibaratnya sebagai penyerang murni. Pivot memiliki tugas untuk menjebol gawang lawan dan juga membuka peluang rekannya mencetak gol. Seperti yang tadi saya sebutkan, dia menjadi pemantul atau penembok makanya harus memiliki body balance yang kuat. Di era futsal modern dirinya juga menjadi pemain bertahan paling pertama, seperti dilansir dari Bolalob.com.

Inti dari permainan ini dan olahraga tim apa pun adalah kerja sama. Jika tidak ada kerja sama maka hasil maksimal sulit dicapai walaupun pasti ada saja teman satu tim kamu yang memiliki skill tinggi dan ingin memamerkan skill tersebut pada teman yang lain. Selain itu stamina harus kuat karena futsal sangat melelahkan sebab pergerakannya cepat.

Jika cara bermainmu cocok dengan posisi yang dimainkan, dijamin permainanmu akan maksimal. Dengarkan instuksi pelatih, bermain dengan hati, pahami peraturan yang ada, keluarkan semua kemampuan, dan tekuni kegiatan yang kamu sukai. Karena dengan banyaknya jam terbang dan pengalaman permainanmu akan lebih baik dan menarik.

Oleh: Muhammad Salman Al Fattah /Universitas Yarsi