Kecantikan 12 International Dark Sky Park ini bakal membuatmu terpana

Langit malam adalah mesin waktu dan arkeologi. Ilmu archaeoastronomy mempelajari situs-situs arkeologi dalam kaitannya dengan langit, sedangkan para astronot kuno menggunakan tokoh-tokoh langit serta pergerakan matahari dan bulan untuk melacak waktu untuk keperluan ritual dan pertanian mereka.

Banyak tempat pengamatan kuno yang ikonis, seperti Stonehenge (Inggris), Chichn Itza (Meksiko), atau ziggurats Mesopotamia (Timur Tengah) ditutup untuk pengunjung pada malam hari. Tetapi banyak juga tempat di mana kamu dapat menjelajahi situs kuno dan langit malam, seperti contohnya di beberapa situs kuno dan taman nasional (disebut Taman Langit Gelap Internasional atau International Dark Sky Reserve Park) seperti berikut.

1. Chaco Canyon, New Mexico.

Seluruh bagian Chaco Culture National Historical Park di New Mexico merupakan International Dark Sky Park, yaitu zona kegelapan alami tanpa pencahayaan luar ruangan yang permanen. Di dalamnya ada observatorium publik, festival astronomi, dan program pengamatan bintang dan langit malam sehubungan dengan budaya Pueblo asli. Taman ini juga merupakan rumah bagi piktograf bintang tangan bulan yang terkenal yang dapat mewakili konfigurasi bulan sabit dan supernova pada tahun 1054.

2. Almendres Cromlech, Portugal.

Salah satu lingkaran batu terbesar di Eropa yang berasal dari milenium keenam sebelum Masehi berada di dekat kota Warisan Dunia Evora serta kawasan Dark Sky Reserve Alqueva. Cromlech atau lingkaran monolit ini memiliki hampir seratus menhir granit, beberapa dengan gambar berukir dan lekukan kecil. Monolit tunggal setinggi empat meter diisolasi hampir satu mil ke timur laut dan dapat disejajarkan dengan cromlech sebagai penanda matahari terbit atau terbenam.

3. Meteora, Yunani.

Kalau ke tempat ini rasanya seperti ada di adegan film fiksi ilmiah. Betapa tidak, di tempat ini terdapat biara terisolasi di atas pilar batu alam raksasa. Meteora berarti "surga di atas". Terletak di dekat Kalambka, tempat ini adalah tempat yang menakjubkan untuk menikmati bintang-bintang karena buktinya telah dilihat oleh ribuan biarawan yang telah tinggal di sini sejak abad ke-11.

4. Sibiloi National Park, Kenya.

Perjalanan panjang ke Danau Turkana yang terpencil di Kenya utara adalah kesempatan untuk melihat fosil nenek moyang kita yang berusia 3,5 juta tahun telah ditemukan. Sepanjang perjalanan, kita akan menikmati savana khas Afrika yang luas, dan kalau malam hari datang dan langit sedang bersih, kalian akan beruntukng melihat bintang-bintang bertaburan.

5. Alamut Castle, Iran.

Situs misterius Assassins (abad pertengahan Nizari Ismailis) di Lembah Alamut Pegunungan Alborz, Iran, ini masih dalam proses penggalian. Kastil ini memiliki perpustakaan unik yang memikat banyak cendekiawan, termasuk Tusi yang dianggap sebagai astronom terhebat di dunia saat itu. Langit Alamut saat ini masih berbintang seperti ketika Tusi menjelajahinya di abad ke-13.

6. Uluru-Kata Tjuta National Park, Australia.

Terletak dekat dengan pusat Australia, Uluru atau Ayers Rock adalah bentang alam negara yang paling terkenal dan yang paling sakral bagi budaya Aborigin sekaligus rumah bagi seni cadas kuno dengan kisah-kisah tentang penciptaan tanah dan langit. Tanpa terganggu polusi cahaya di pedalaman Australia, para pengunjung dapat menikmati langit selatan yang menakjubkan. Ada program pengamatan bintang di perkemahan/ resor di tempat ini.

7. Owens Valley, California.

Terdapat banyak situs petroglif dekat Bishop, di dataran tinggi vulkanik antara Pegunungan Putih dan Sierras. Seperti museum terbuka, di bawah lautan bintang di malam tanpa bulan. Seni cadas Amerika asli ini mencakup banyak ikon yang rumit, beberapa bahkan dianggap seperti perburuan sihir dan ada pula yang terkait dengan langit.

8. Cherry Springs State Park, Pennsylvania.

Taman seluas 48 acre di PA utara ini dianggap sebagai titik paling gelap di sebelah timur Mississippi. Seberapa gelap? Begitu gelap sehingga kita dapat melihat sekitar 10.000 bintang dengan mata telanjang. Faktanya, Milky Way bersinar sangat jelas sampai-sampai bisa membuat bayangan. Tidak heran karena tempat ini merupakan salah satu dari dua belas International Dark Sky Reserve di dunia.

9. Aoraki Mackenzie International Dark Sky Reserve, Selandia Baru.

Saat matahari terbenam, para pengunjung diharapkan untuk melihat ke atas karena bintang-bintang berkilau paling terang di Mackenzie Basin, Pulau Selatan, rumah dari International Dark Sky Reserve terbesar di dunia yang siap menyambutmu. Langit sangat gelap, pengunjung bahkan dapat melihat Awan Magellan dan galaksi kerdil yang jauh.

10. Zselic Starry Sky Park, Hungaria.

Terletak di daerah hutan lindung di barat daya Hungaria, Zselic mungkin menjadi tempat terbaik di Eropa untuk menonton rasi-rasi bintang. Dengan sedikit polusi cahaya yang datang dari Kota Kaposvar, pengalaman di sini sama sekali tidak akan pernah kamu lupakan seumur hidup.

11. Paranal Observatory, Chile.

Jauh di Gurun Atacama, Paranal adalah surga bagi para penikmat bintang. Jarak pandang yang sangat luas sejauh mata memandang dan tanpa awan yang menutupi membuatnya sempurna untuk menatap nebula dan bintang-bintang yang bersinar terang.

12. Galloway Forest Park, Skotlandia.

Dijuluki dataran tinggi di dataran rendah, Galloway adalah gambaran komplit kekayaan alam Skotlandia yang terdiri dari danau, hutan, gunung, dan bahkan bintang. Dan Galloway Forest Park adalah satu-satunya Dark Sky Park Reserve di Inggris. Hampir sama gelapnya dengan ruangan gelap seorang fotografer, ini adalah tempat yang fantastis untuk menangkap momen aurora borealis, serta pastikan untuk mengunjunginya pada hari tanpa awan!