Adu kekuatan kampanye untuk merebut suara generasi milenial nampaknya akan menjadi prioritas tim sukses Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno dalam pemilihan Capres dan Cawapres 19 April 2019 mendatang. Bukan tanpa alasan generasi milenial menjadi prioritas bagi tim sukses kedua pasangan calon, jumlah 40% dari total suara nasional ini tidak bisa dipandang sebelah mata bahkan bisa menjadi penentu pemenangan dalam kontestasi pemilu presiden dan wakil presiden tahun depan.

Tim sukses Pasangan jokowi-maruf amin akan menyodorkan sosok Jokowi Dodo untuk mendekati generasi milenial, Jokowi yang sering bergaya kekinian entah dalam berpakaian dan keaktifannya dimedia sosial, terutama setelah tampil menaiki moge dalam acara Opening Ceremony Asian Games 2018, dianggap dekat dan tidak berjarak dengan generasi milenial. Selain itu Jokowi yang merupakan Petahana tentunya sudah dikenal luas oleh generasi milenial dan setiap gerak gerik kegiatannya selalu diawasi oleh generasi milenial terutama melalui media sosial.

Sementara dari kubu Prabowo-Sandiaga Uno akan menawarkan sosok Sandiaga Uno. Sandi dianggap sosok generasi muda berprestasi yang sebelumnya menjabat sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan dengan program Oke Oce yang menjadi jargon programnya, hobinya berolah raga dan berpenampilan yang seperti anak muda dianggap mewakili generasi milenial saat ini.

Untuk merebut suara generasi milenial tentunya tidaklah mudah, karena generasi milenial dianggap memiliki pemikiran yang cerdas, kristis dan tidak suka dengan janji-janji yang menurut mereka tidak rasional dan tidak realistis.

Pemanfaatan media sosial untuk beradu gagasan dan program nampaknya akan lebih dioptimalkan oleh bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, karena generasi milenial sangat aktif berselancar di media sosial. Adu kreativitas juga menjadi penentu untuk menarik dan mendaptakan dukungan optimal dari para pemilih generasi milenial yang merupakan sebagain besar perupakan pemilih pemula ini. Lalu kemanakah suara kaum milenial akan berlabuh? Kita lihat saja nanti!