Manusia itu merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lain. Manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berpikir secara logis dan dinamis, dan dapat membatasi diri untuk memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif). Manusia mempunyai kedudukan sesuai dengan kodrat, harkat, martabat, hak, dan kewajibannya. Menurut Aristoteles (384-322 sebelum masehi) dalam Salam (2002, hlm. 41) manusia merupakan Zoon Politicon yaitu makhluk sosial senantiasa berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain, manusia tidak mungkin hidup sendiri tanpa bantuan orang lain dan interaksi sosial membentuk kehidupan berkelompok pada manusia.
Namun pada tahun 1920, seorang pyschologist terkenal Carl Jung menciptakan sebuah istilah baru yakni introvert dan extrovert yang dapat memengaruhi kepribadian manusia dalam bersosialisasi, seperti dikutip pada karya tulisnya tahun 1920-an, Psychologist Typen. Dalam modelnya, perbedaan kepribadian berasal dari energi. Pernahkah kamu mempunyai teman yang sangat bergairah untuk bercerita tentang suatu hal walaupun itu adalah hal yang sangat kecil?Atau pernahkan kamu mengalami ingin merasa sendiri dan menjauh dari keramaian untuk mendapatkan ketenangan? Hal ini sangat berhubungan dengan introvert dan extrovert. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan introvert dan extrovert? Berikut ini akan dibahas tentang pengertian introvert extrovert dan ciri-cirinya. Mari kenali lebih dekat!
Menurut Jung, introvert merupakan karakter atau sikap seseorang yang mempunyai orientasi subjektif secara mental dalam menjalani hidup. Pada umumnya,orang akan menilai seseorang yang mempunyai kepribadian introvert sebagai seseorang yang tertutup. Hal ini dikarenakan tipe introvert memang suka menyendiri dan menyukai kondisi tenang. Seseorang dengan tipe introvert juga cenderung menjauhi interaksi dengan orang banyak dan hal-hal baru. Aktivitas yang dilakukan oleh introvert bersifat soliter seperti menulis, membaca, menonton film. Dengan kata lain, karakter introvert mencoba melakukan berbagai aktivitas sendiri tanpa intervensi orang lain. Karakter introvert cenderung diremehkan oleh masyarakat karena sifatnya yang suka menyendiri. Di sisi lain, ternyata sosok introvert juga mampu menjalani kehidupan layaknya extrovert, bahkan tak sedikit introvert yang meraih keberhasilan. Banyak penemu, peneliti, penulis, hingga seniman yang mempunyai karakter kepribadian introvert. Mereka bisa berkarya dan menghabiskan untuk mengembangkan imajinasi dengan waktu sendirian
Sedangkan kepribadian extrovert merupakan karakter yang berbanding terbalik dengan introvert. Apabila sosok introvert lebih senang menyendiri, sosok extrovert menyukai keramaian dan senang berinteraksi dengan banyak orang. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan sosok extrovert didominasi oleh sifat yang menyenangkan yang berasal dari luar diri mereka. Berada di kerumunan dan berinteraksi dengan banyak orang merupakan hal yang menyenangkan menurut extrovert. Sebaliknya, extrovert akan merasa bosan apabila dalam kondisi sendiri dan kesepian. Karakter kepribadian yang satu ini juga cenderung lebih bersemangat apabila melakukan kegiatan yang interaktif. Mereka mempunyai kemampuan untuk mencairkan suasana dengan candaan atau obrolan ringan.Menurut Jung Ekstrovert dipengaruhi dunia objektif di luar dirinya. Orientasi tertuju pada pikiran, perasaan terutama ditentukan oleh lingkungan yang baik social maupun non social (Suryabrata,2006. Hal:292)
Sosok extrovert dinilai sebagai pribadi yang menyenangkan karena pembawaannya yang terlihat selalu ceria dan bersemangat. Dibandingkan dengan introvert, masyarakat memang lebih menyukai sosok extrovert. Meskipun demikian, bukan berarti kepribadian extrovert lebih unggul dari kepribadian lainnya. Bisa dikatakan bahwa mereka lebih ekspresif sehingga membuat suasana menjadi lebih hidup. Namun tak jarang sosok extrovert justru sering mendapat masalah. Hal ini tidak terlepas dari sifat mereka yang cenderung spontan dalam berbicara dan bersikap. Apabila berada pada lingkungan yang disukai, terkadang sosok extrovert berbicara, bersikap dan bercanda secara berlebihan sehingga menimbulkan masalah.
Sekarang kita mulai mengerti akan kedua definisi introvert dan ekstrovert beserta ciri-cirinya. Apakah kamu mulai memahami karakter pribadimu sendiri? Setiap introvert dan ekstrovert mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing sebagaimana kita adalah manusia yang tidak lepas dari permasalahan dan kekurangan.
Alangkah baiknya jika kita menyadari kekurangan tersebut dan mencoba memperbaiki agar lebih baik lagi dalam bersosialisasi serta berinteraksi yang benar dalam lingkungan sosial dan selalu menghargai setiap perbedaan dan pendapat masyarakat agar dapat bermanfaat bagi setiap orang menjadi pribadi yang lebih baik.