Setiap remaja bahkan orang dewasa pasti pernah mengalami hari-hari yang buruk karena mood hancur. Mood yang hancur ini kadang datang karena rasa tidak percaya diri. Rasa tidak percaya diri ini juga kerap disebut insecure, yang merupakan sebuah istilah ketika seseorang merasa tidak nyaman, malu, gelisah, takut, sehingga menyebabkan munculnya rasa tidak percaya diri yang berlebihan.

Penyebab insecuredatang dari dua hal, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Pada faktor internal, penyebab munculnya rasa insecure beberapa di antaranya adalah kurangnya bersyukur, sifat perfeksionis, kecemasan dan ketakutan yang berlebihan, hingga perasaan kesepian dan takut bersosialisasi. Sementara pada faktor eksternal, alasan munculnya rasa insecure beberapa di antaranya disebabkan oleh tekanan dari lingkungan sosial baik dari keluarga atau teman seperti dibanding-bandingkan, hingga rasa trauma.

Rasa tidak percaya diri atau insecure ini biasanya berawal dari hal kecil yang tidak kamu sadari. Contohnya seperti saat kamu melihat foto orang lain di media sosial yang menurutmu cantik atau tampan, kamu akan merasa kurang cantik, kurang tampan, kurang kurus, kurang berisi, dan kurang sempurna. Tak jarang, hal-hal seperti ini jika dibiarkan dapat menyebabkan dampak jangka panjang.

Remaja maupun orang dewasa yang sedang merasakan insecure pasti akan sangat terganggu karena dapat menurunkan mood, menghilangkan konsentrasi yang dapat mengacaukan pekerjaan, hingga menurunkan kesehatan. Pada awalnya, kamu mungkin menganggap bahwa insecure merupakan hal yang biasa. Namun ketika hal tersebut sudah berlebihan, pastinya akan timbul dampak-dampak buruk yang dapat terjadi.

Ketika sudah terlarut dengan rasa insecure, kamu akan kehilangan energi positif dalam dirimu dan bahkan kesempatan-kesempatan penting yang mungkin saja tidak datang dua kali. Misalnya, ketika seseorang melihat bahwa kamu berpotensi untuk menjadi seorang model dan ditawarkan untuk berpartisipasi dalam ajang fashion show peluncuran brand lokal Indonesia. Namun karena adanya rasa tidak percaya diri atau insecure yang muncul karena beberapa faktor yang disebutkan di atas seperti kecemasan dan ketakutan yang berlebihan serta rasa trauma yang muncul karena pernah dibanding-bandingkan dengan orang lain, kamu tentunya akan berpikir dua kali untuk menerima tawaran tersebut. Bahkan, kamu bisa saja langsung menolak dan mengabaikan kesempatan emas tersebut yang bisa saja menjadi batu loncatan untuk kariermu.

Secara tidak langsung, dapat dikatakan bahwa insecure ini memiliki dampak jangka panjang. Rasa insecure tersebut dapat datang kapan saja, di mana saja, dan dalam bentuk apa saja. Misalnya ketika kamu kurang bersyukur dengan apa yang ada pada dirimu dan apa yang kamu miliki. Jika dibiarkan, hal ini dapat menjadi sebuah kebiasaan buruk dalam diri, yaitu selalu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain dan akan selalu merasa kurang. Bahkan, tak jarang rasa insecure ini dapat mengarah pada overthinking atau negative thinking yang pastinya dapat menghancurkan mood sehingga kamu menjadi tidak efektif dan maksimal dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Ketika overthinking atau negative thinking sudah melanda secara terus-menerus, kesehatan mentalmu dapat terganggu. Hal ini tentunya berdampak buruk pada berbagai macam aspek dalam kehidupan kamu. Yuk, simak beberapa tips utama untuk mengatasi insecure.

1. Bersyukur.

Untuk menghindari insecure, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah bersyukur. Bersyukur atas apa yang dirimu miliki dan apa yang ada pada diri kamu karena semua orang terlahir dengan ciri khas, kecantikan, ketampanan, dan kebaikannya masing-masing. Rasa bersyukur dapat menimbulkan energi positif dalam diri kita yang dapat membuatmu terhindar dari rasa insecure yang berlebihan.

Mulailah harimu dengan bersyukur. Bersyukur karena Tuhan masih memberikanmu kesehatan, keselamatan, kebahagian, serta kehidupan yang layak. Lihatlah ke bawah agar kamu selalu bisa bersyukur. Namun lihatlah ke atas untuk menjadi acuan dan motivasimu, bukan untuk tidak bersyukur, iri, dan berujung insecure.

2. Self-love, cintai dirimu sendiri.

Mencintai diri sendiri juga merupakan salah satu dari bentuk bersyukur. Ketika kamu bisa mencintai dan menerima dirimu sendiri, kamudapat menjalani hidup lebih percaya diri, lebih bisa menerima kekurangan yang ada pada dirimu, dan lebih bersyukur.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Terimalah kekurangan yang ada pada dirimu. Ketika kamu sudah bisa menerima segala kekuranganyang ada pada dirimu, hal tersebut akan berubah menjadi sebuah kelebihan karena kamu bisa menerima ketidaksempurnaan.

Berhentilah untuk menyalahkan diri sendiri. Hati yang cantikdanbaik secara otomatis akan menanamkan pikiran positif dan memancarkan aura positif dari diri yang dapat meningkatkan kepercayaan kamu. Fokuslah untuk menjadi versi terbaik dari dirimu.

3. Hindari lingkungan sosial yang toxic.

Lingkungan sosial baik itu lingkungan keluarga, sekolah, kampus, hingga pekerjaan sangat berpengaruh pada kesehatan mental dan pola pikirmu. Jangan pernah takut untuk menghindari lingkungan yang toxic untuk dirimu. Keadaan di lingkungan tersebut dapat dikatakan toxic jika memberikan tekanan batin secara terus menerus, dibanding-bandingkan, gaya hidup yang berlebihan, hingga dorongan-dorongan untuk melakukan hal negatif. Jika hal-hal ini terjadi di lingkungan sosialmu, jangan pernah takut untuk menghindarinya.

Jika hal ini terjadi pada lingkungan keluarga, cobalah untuk memulai memperbaiki keadaan seperti menyalurkan emosi dengan baik pada hobi atau aktivitas positif lainnya, memperbaiki komunikasi keluarga, saling terbuka, dan jujur dengan anggota keluarga lainnya. Namun jika hal-hal yang disebutkan di atas tidak berhasil, cobalah untuk konsultasi dengan psikolog untuk membantu mengatasi perasaan tidak nyaman dan tidak aman yang menyebabkan rasainsecure tersebut muncul.

Nah, beberapa tips di atas merupakan tips-tips utama yang dapat kamu lakukan untuk menghindari insecure yang dapat menghancurkan mood. Yuk, lebih banyak bersyukur, cintai diri sendiri, dan hindari insecure untuk kehidupan yang lebih positif. Awali harimu dengan berkaca dan bersyukur dengan apa yang kamu lihat di kaca tersebut. Jangan pernah lelah untuk mencoba menjadi lebih baik, ya!