Kabupaten Kendal (18/02) Rambutan, buah yang terkenal dengan rasa manisnya ini cukup digemari oleh masyarakat luas. Selain harganya terjangkau, buah bernama latin Nephelium lappaceum ini juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya buahnya yang dikonsumsi, namun kulit rambutan juga dapat dimanfaatkan sebagai produk olahan yang dapat dikonsumsi dan memiliki nilai jual.

Di tangan Tim 1 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, kulit rambutan dapat dimanfaatkan menjadi produk teh kulit rambutan TEKUR yang memiliki nilai jual. Ide ini berawal dari melihat kondisi panen tahunan buah rambutan yang sangat melimpah di Desa Merbuh, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Terobosan unik ini dilakukan dalam kegiatan pelatihan dan pengenalan produk teh kulit rambutan kepada warga Desa Merbuh. Harapan kedepannya, warga Desa Merbuh dapat mengembangkan produk lokal yang memiliki nilai jual dan meningkatkan perekonomian setempat. Selain itu, kegiatan pelatihan dan pengenalan produk tersebut didorong karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dari kulit rambutan tersebut.

Inovasi unik ala mahasiswa Undip, ubah kulit rambutan menjadi teh

Mayoritas masyarakat belum mengetahui manfaat dari kulit rambutan, sehingga kulit rambutan hanya menjadi limbah yang tidak termanfaatkan, ujar Darsini Puji, mahasiswa KKN Undip.

Menurut penelitian yang telah ada, kulit rambutan memiliki kandungan flavonoid dan tanin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya, sebagai anti radikal bebas, menurunkan kadar kolesterol, antioksidan, dan mengobati diare.

Inovasi unik ala mahasiswa Undip, ubah kulit rambutan menjadi teh

Untuk cara pengolahan kulit rambutan ini cukup sederhana. Kulit rambutan dicuci dengan air hingga bersih, kemudian diiris tipistipis, lalu dijemur hingga benarbenar kering. Proses pengeringan dapat memakan waktu sekitar dua sampai tiga hari. Setelah kering, teh kulit rambutan siap disajikan. Cara penyajiannya, teh kulit rambutan TEKUR diseduh dengan air panas dan tambahkan gula secukupnya. Selain menggunakan gula, dapat juga disajikan dengan gula batu atau jeruk nipis sebagai varian rasa.