SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah salah satu jalur khusus masuk perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali jalur masuk perguruan tinggi negeri, misalkan seperti SNMPTN (jalur undangan), SBMPTN (tes tulis), hingga Jalur Mandiri. Selain ketiga jalur di atas ada juga jalur lainya seperti jalur PMDK (jalur masuk politeknik), PSMB PKN STAN, dan jalur PTKIN (jalur dari Kementerian Agama).

Banyak yang menyebut bahwa SNMPTN adalah jalur 'surga' atau jalur VVIP karena proses seleksi dalam jalur ini sendiri hanya mengandalkan nilai dan prestasi tanpa susah payah ujian dan tes tulis lainya. Sedangkan jalur SBMPTN sendiri banyak siswa yang menyebutnya jalur 'neraka' karena perjuangan masuk PTN dalam jalur ini sangatlah susah. Dan SBMPTN sendiri juga pendaftarnya lebih banyak karena siswa yang tidak lolos SNMPTN kebanyakan akan mengikuti SBMPTN ditambah lagi lulusan tahun lalu dan dua tahun yang lalu juga diperbolehkan mengikuti SBMPTN. Jadi bisa dibayangkan persaingan dalam SBMPTN itu sendiri begitu hebatnya.

Kembali ke SNMPTN, jalur ini meniliki cara pendaftaran yang berbeda dengan jalur SBMPTN. Berikut ini cara mendaftar SNMPTN menurut www.snmptn.ac.id:

1. Siswa mendaftar di halaman resmi SNMPTN, yaitu http://web.snmptn.ac.id. Sebagi informasi, tidak semua siswa diperbolehkan ikut jalur ini. Menurut guru BK saya dulu hanya anak dengan peringkat minimal 15 di kelasnya yang bisa login di web tersebut.

2. Pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) juga sangat penting. Jadi sebelum login kamu bisa mengisi PPDS terlebih dahulu. Kamu bisa minta tolong guru BK karena pasti mereka membantumu dengan sabar.

3. Setelah mengisi PPDS, kamu bisa login dan memasukkan NISN dan password yang sama dengan password untuk verifikasi nilai pada PDSS pada halaman resmi SNMPTN.

4. Setelah login dan terverifikasi PPDS, kamu akan diberi pertanyaan tentang kesungguhanmu ikut SNMPTN dan menerima risiko bila tidak lolos dan salah jurusan.

5. Kalau sudah melakukan pendaftaran SNMPTN yang mencakup memilih PTN dan program studi, mengunggah foto, mengisi form pendaftaran, mengunggah bukti prestasi jika ada, menggunggah portofolio jika memilih program studi Seni dan/atau Olahraga, kamu bisa finalisasi data jika sudah mantap.

Sebagai informasi, sebelum mendaftar SNMPTN saya memikirkannya matang-matang dulu. Waktu mendaftar yang paling pas saat subuh atau dini hari sebab jika saat jam sekolah biasanya website SNMPTN tersebut downkarena banyak yang mengakses.

6. Setelah melewati validasi SNMPTN, kamu bisa mencetak kartu SNMPTN. Pastikan data dalam kartu sama dengan datamu, foto harus formal, dan jangan foto selfie.

Biar lebih jelas, ini linkwebsite resmi SNMPTN biar kamu gak bingung:http://www.snmptn.ac.id/manual/snmptn/

Berikut ini merupakan beberapa tips agar kamu bisa lolos SNMPTN:

1. Pastikan nilai rapormu stabil. Sepengetahu saya, nilai rata-rata 90 per mata pelajaran merupakan nilai aman buat diterima SNMPTN.

2. Kamu harus punya prestasi Akademik/Non Akademik. Misalkan juara karate nasional, dll.

3. Pastika Akreditasi sekolahmu A karena Akreditasi juga penentu lolosnya SNMPTN. Setiap akreditasi sekolah juga ada kuota buat yang daftar.

4. Kamu harus cari info kakak tingkat, apakah prestasinya bagus di kampus yang akan kamu tuju. Kamu pun bisa menanyakan pada guru BK.

5. Track record sekolah di PTN juga penting.Disekolah saya rata-ratasiswanya masuk Universitas Negeri Malang dan Politeknik Negeri Malang.

6. Banyaknya alumni yang diterima SNMPTN di kampus impianmu.

7. Pastikan kamu mendaftar di daerahmu sendiri karena jika mendaftar di luar daerahmu kemungkinan lolosnya sangatlah tipis.

Sekian tips dari saya dan semoga bermanfaat. Jangan patah semangat jika tidak lolos SNMPTN. Masih banyak jalur lainya seperti SBMPTN dan perguruan tinggi swasta. Semangat, ya!