Acara televisi asal Korea dan Indonesia ini ternyata memiliki beberapa persamaan, lho.
Mungkin para pencinta Korea masih awam mendengar musik trot. Akan tetapi musik ini ternyata booming lebih dahulu sebelum musik populer. Acara ini tetang pencarian bakat penyanyi khususnya musik trot. Apa kesamaan acara musik trot berjudul Miss & Mr Trot dengan acara musik dangdut berjudul Lida & D' Academy? Ini tiga persamaannya.

1. Musik tradisional tiap negara.
Musik trot merupakan musik yang berasal dari negeri gingseng, Korea Selatan. Jika kamu mendengarkan sekilas, musik ini akan terdengar sama dengan musik dangdut asal Indonesia. Akan tetapi dangdut memiliki unsur-unsur Hindustani, Melayu, dan Arab, sedangkan trot tidak memiliki unsur tersebut. Saat didengarkan musik trot ini akan terasa cengkok dari seorang penyanyi. Saat itulah musik trot terdengar mirip dengan dangdut.
Trot berkembang pada masa penjajahan Jepang atas Korea. Lirik dari musik ini umumnya berisi tentang kesedihan atau penderitaan yang diakibatkan perpisahan atau kemalangan. Di antara tema-tema lain yang populer adalah cinta antara pria dan wanita, cinta terhadap keluarga, serta pemandangan alam.
2. Memiliki rating tinggi dalam penayangannya.
Masyarakat Indonesia dan pencinta dangdut pasti tidak asing dengan acara Liga Dangdut Indonesia (Lida). Acara yang dipandu oleh Irfan Hakim dan kawan-kawan ini menjadi tontonan wajib tiap malam. Kepopuleran acara ini sampai sekarang sudah memiliki tiga season dan sebelumnya juga ada D' Academy sampai 4 season.
Tidak jauh berbeda dari Lida atau D'academy, acara Miss Trot ini sudah memiliki season ke-2 dan tidak main-main, dalam penayangannnya acara ini memiliki rating tertinggi 18.114% untuk Miss Trot dan Mr Trot 32.699%.
3. Pesertanya banyak.
Acara Liga Dangdut Indonesia memiliki banyak peserta karena mengambil dua peserta untuk setiap provinsi sehingga ada 68 peserta. Sedangkan Miss Trot hampir ada 101 peserta dan Mr Trot 93 peserta.
Source