Paru-paru merupakan salah satu organ inti yang perlu dijaga agar tidak terjadi gangguan-gangguan yang dapat berakibat fatal seperti kolaps. Salah satu penyebab paru-paru kolaps adalah pneumothorax. Pneumothorax merupakan suatu kondisi di mana terkumpulnya udara pada rongga pleura, yaitu rongga tipis yang dibatasi oleh dua selaput pleura antara paru-paru dan dinding dada. Udara yang terkumpul tersebut dapat muncul akibat adanya celah yang terbentuk akibat cedera pada dinding dada atau adanya robekan pada jaringan paru-paru. Hal ini mengakibatkan udara tersebut menekan paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru mengempis atau kolaps.

Ini penyebab paru-paru kolaps yang harus diwaspadai

Sumber: https://rheumapas.com/

Pada dasarnya, pneumothorax terbagi menjadi dua bagian, yaitu pneumothorax primer dan pneumothorax sekunder. Pneumothorax primer merupakan kondisi yang terjadi pada orang sehat yang tidak memiliki riwayat penyakit paru-paru. Sementara itu, pneumothorax sekunder merupakan kondisi yang terjadi akibat komplikasi dari penyakit paru-paru yang diderita.

Selain itu, pneumothorax juga dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya. Ada pneumothorax trauma yang disebabkan karena cedera pada dinding paru-paru atau dada. Ada juga pneumothorax non trauma, yang terjadi secara tiba-tiba tanpa diawali dengan cedera.

Semua jenis pneumothorax merupakan kondisi gawat darurat yang dapat mengancam nyawa apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Pasalnya, kondisi ini bisa bertambah parah jika terjadi tension pneumothorax. Tension pneumothorax merupakan suatu kondisi di mana udara yang terkumpul di rongga pleura tidak bisa keluar, namun udara dari dinding dada dan paru-paru terus masuk ke rongga pleura. Hal ini tidak hanya akan menekan paru-paru, tetapi juga menekan jantung.

Penyebab pneumothorax.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pneumothorax dapat terjadi pada orang sehat secara tiba-tiba, maupun sebagai bentuk komplikasi dari penyaki paru-paru yang dialami oleh seseorang. Berikut ini beberapa jenis penyebab terjadinya pneumothorax:

1. Penyakit paru-paru.

Pneumothorax dapat terjadi akibat penyakit paru-paru yang menyebabkan kerusakan pada jaringan paru-paru, seperti infeksi paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

2. Cedera.

Selain akibat penyakit paru-paru, pneumothorax juga dapat muncul akibat cedera yang pernah dialami, seperti tulang rusuk yang patah atau luka tembak.

3. Pecahnya kavitas paru-paru.

Kavitas merupakan kondisi di mana terbentuknya kantung abnormal yang terbentuk di dalam paru-paru akibat infeksi (misalnya TBC) atau tumor, sehingga dapat pecah dan menyebabkan pneumothorax.

4. Penggunaanalat bantu pernapasan.

Pneumothorax juga dapat terjadi akibat penggunaan alat bantu pernapasan atau ventilator. Pasalnya, penggunaan ventilator dapat menyebabkan tekanan udara di dalam paru-paru meningkat, sehingga berisiko menyebabkan robekan pada kantung udara di paru-paru (alveolus).