Miom atau mioma uteri merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada wanita, tepatnya di area rahim, yaitu suatu kondisi di mana dinding rahim (uterus) ditumbuhi dengan benjolan atau tumor jinak. Meski bukan tumor ganas dan tidak berpotensi menjadi kanker, tumor jinak pada miom dapat tumbuh besar hingga menyebabkan nyeri dan pendarahan abnormal baik pada saat menstruasi maupun di luar masa menstruasi. Selain itu, miom juga berpotensi menyebabkan terjadinya kemandulan.

Apa penyebab miom?

Sayangnya, penyebab mioma uteri masih belum diketahui secara pasti. Namun, miom diduga dapat dipengaruhi oleh perubahan genetik dan faktor hormonal. Meski begitu, mekanisme tersebut belum dapat dijelaskan dengan pasti.

Sementara itu, faktor risiko mioma uteri di antaranya adalah faktor riwayat keluarga (keturunan), menstruasi terlalu dini, gaya hidup yang tidak sehat, dan ras. Selain itu, miom juga dapat dipengaruhi oleh berat badan berlebih (obesitas), penggunaan KB hormonal, kurang asupan vitamin D, konsumsi daging merah berlebihan, kebiasaan konsumsi alkohol, dan kurangnya konsumsi serat seperti buah-buahan dan sayuran.

Gejala mioma uteri.

Dalam kebanyakan kasus, miom justru tidak menimbulkan gejala yang spesifik pada pengidapnya. Namun jika sudah parah, kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa pendarahan menstruasi yang banyak dan berlangsung lebih dari seminggu, nyeri pada perut bagian bawah atau panggul, hingga frekuensi buang air kecil lebih meningkat (lebih sering).

Pengobatan mioma uteri.

Jika ukuran miom tergolong kecil dan tidak menimbulkan gejala, maka tidak diperlukan penanganan khusus, sebab miom akan menyusut dengan sendirinya diiringi dengan gaya hidup sehat. Namun, penderita tetap harus melakukan pemantauan dengan menjalani pemeriksaan rutin guna mengetahui perkembangan miom.

Sementara itu, pada miom yang menimbulkan gejala, penanganan yang dapat dilakukan berupa terapi hormon untuk mencegah perkembangan miom dan meredakan gejalanya. Apabila terapi hormon masih belum bisa menyembuhkan miom dan gejalanya, maka dibutuhkan tindakan operasi pengangkatan miom.

Pencegahan mioma uteri.

Berikut ini upaya pencegahan sederhana yang dapat dilakukan untuk menghindari mioma uteri, yaitu:

- Menjaga berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur.

- Perbanyak konsumsi buah dan sayur, terutama sayuran hijau.

- Mengurangi konsumsi daging merah dan alkohol.