Ibu hamil identik dengan ngidamnya. Makanan ngidam ibu hamil sangat beragam, mulai dari makanan manis, gurih, pedas hingga asam. Bahkan tak jarang ibu hamil ngidam kombinasi makanan yang pada umumnya tak lazim untuk dikombinasikan.

Karena keunikannya, makanan ibu ngidam kerap dijadikan konten video oleh beberapa YouTuber terkenal, sebut saja Shane Dawson, Rossana Pansino, dan yang teranyar Bretman Rock dan Buzzfedd. Bahkan Hiho membuat tiga video series di mana anak-anak mencicipi makanan ngidam ibunya saat hamil.

Mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya, sebenarnya apa sih penyebab ibu hamil suka ngidam?

Sebenarnya sampai saat ini belum ada alasan absolut mengapa ibu hamil mengalami ngidam. Namun ada beberapa teori yang berasumsi mengenani penyebab ngidam, di antaranya sebagai berikut.

1. Kekurangan zat atau nutrisi tertentu.

Ini alasan mengapa wanita mengalami ngidam saat hamil

Sumber: unsplash

Beberapa teori mengatakan bahwa salah satu penyebab ngidam adalah kurangnya nutrisi. Jadi, ngidam merupakan sinyal dari tubuh sang ibu bahwa ada sesuatu yang sedang dibutuhkan ibu. Menurut keterangan dokter Damar dalam artikel HaiBunda, ketika hamil biasanya ibu akan mengalami mual dan muntah. Hal tersebut menyebabkan ibu kekurangan nutrisi, sehingga munculah keingininan untuk memakan sesuatu atau ngidam.

Contohnya ketika ibu ngidam fast-food seperti burger dan french-fries, bisa jadi itu adalah sinyal bahwa sang ibu membutuhkan protein, sodium dan potassium lebih.Atau ketika ibu ngidam makan rujak atau makanan asam lainnya. Menurut artikel Closer ngidam makanan asam bisa jadi berkaitan dengan kesehatan penceranaan sang ibu.

Ada juga pendapat lain dari dokter Grace yang dikutip dari laman HaiBunda mengatakan bahwa ngidam makanan asam terjadi karena adanya perbubahan pH dalam tubuh ibu. "Ketika hal tersebut terjadi, biasanya tubuh akan mengirimkan tanda kepada otak supaya merangsang keinginan untuk memperbaiki pH tersebut".

2. Hormonal.

Ini alasan mengapa wanita mengalami ngidam saat hamil

Sumber: unsplash

Teori lainnya menyebutkan bahwa salah satu penyebab ngidam adalah perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Rachel, seorang juru bicara dari American Dietic Association dalam artikel MotherandBaby berpendapat bahwa ketika wanita sedang berada di masa pra mentruasi, mereka cenderung ingin mengonsumsi makanan manis maupun asin. Itu semua disebabkan oleh perubahan hormon yang dialami wanita ketika pra menstruasi.

Perubahan hormon juga berlaku pada ibu hamil. Dan perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil jauh lebih kompleks. Hormon kehamilan membuat ibu hamil cenderung memiliki indra penciuman serta indra pengecap yang jauh lebih sensitif.

Hal ini yang memengaruhi selera makan ibu hamil. Sehingga mengakibatkan ibu hamil ingin makan makanan tertentu atau justru menghindari suatu makanan tertentu.

3. Psikologis.

Ini alasan mengapa wanita mengalami ngidam saat hamil

Sumber: unsplash

Sebagian ahli berpendapat bahwa faktor penyebab terjadinya ngidam adalah psikologis. Dokter Bowen melalui artikel Parents berpendapat bahwa ngidam disebabkan oleh psikologis dan pengaruh lingkungan. Ketika orang-orang sekitar ibu hamil memberi saran untuk memakan makanan tertentu, tanpa sadar hal itu menyugesti ibu hamil untuk ingin memakan makanan tersebut lebih sering.

Misalkan, ketika dokter kandungan sang ibu menyarankan untuk menambah asupan produk dairy atau produk susu dalam menunya, hal itu bisa menyebabkan si ibu tersugesti untuk ingin mengonsumsi susu, keju atau es krim lebih banyak dari biasanya.Ibu hamil memiliki kecenderungan untuk ingin memakan makanan yang membuat dirinya merasa lebih baik. Hal tersebut menyebabkan faktor psikologis yang memengaruhi ngidam sang ibu.

Itulah beberapa teori mengenai mengapa ibu hamil mengalami ngidam. Sah-sah saja mengikuti kemauan ngidam asalkan makanan tersebut tidak membahayakan ibu dan janin. Dan juga perlu diperhatikan porsi dari makanan yang diidamkan. Jangan sampai ibu hanya mengonsumsi makanan tersebut secara terus menerus. Karena ibu dan janin membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Sehingga penting bagi ibu untuk mengimbanginya dengan makan makanan yang bergizi.