Menurut WHO, autisme merupakan gangguan dalam perkembangan komunikasi, interaksi sosial, tidak bisa mengamati dan mengolah informasi. Orang dengan Autisme Spectrum Disorder (ASD) dapat menghambat mereka dalam pendidikan dan berhubungan sosial. Sementara beberapa individu lain mengalami berbagai tingkat kemampuan kemandirian.

Autis adalah gangguan perkembangan paling berat, yang muncul dalam tiga tahun pertama kehidupan. Hingga kini penyebab autis belum diketahui secara pasti. Namun diyakini faktor genetik memiliki peranan besar.

Ini 7 ciri utama autisme yang perlu diketahui sejak dini

Berikut adalah 7 pertanyaan untuk mendeteksi dini tanda autisme pada anak. Jawab dengan Ya atau Tidak (Y/T).

1. Apakah anakmu memiliki rasa tertarik pada anak-anak lain? Y/T

2. Apakah anakmu pernah menggunakan telunjuk untuk menunjukkan rasa tertariknya pada sesuatu? Y/T

3. Apakah anakmau menatapmu lebih dari 1 atau 2 detik? Y/T

4. Apakah anakmenirumu? Misalnya, bila kamu membuat raut wajah tertentu, apakah anak kamu menirunya? Y/T

5. Apakah anakmu memberikan reaksi bila namanya dipanggil? Y/T

6. Bila kamu menunjuk kepada sebuah mainan/apapun di sisi ruangan, apakah anakmu melihat pada mainan/benda tersebut? Y/T

7. Apakah anakmu pernah bermain sandiwara, misalnya berpura-pura menyuapi boneka, berbicara di telepon dan sebagainya? Y/T

Seorang anak berpeluang untuk menyandang autis jika minimal 2 dari pertanyaan di atas dijawab TIDAK.

Tidak semua anak yang berpeluang menyandang autis memenuhi kriteria autis. 7 ciri utama ini digunakan agar orang tua dan guru waspada untuk segera memeriksa dan mendiagnosa anak yang berpeluang autis ke dokter terdekat di lingkunganmu.