Sudah beberapa hari dilalui pada tahun yang baru ini. Bagaimana kabar resolusimu?

Banyak orang telah menyusun resolusi yang akan dicapai pada tahun 2020. Tentunya banyak hal yang ingin dicapai dan cita-cita yang diharapkan untuk menjadi kenyataan.Bahkan ada orang-orang yang menyusun resolusi tersebut dari sebulan atau dua bulan sebelum pergantian tahun. Dengan kata lain, orang-orang yang menyusun resolusi adalah manusia yang sangat gigih untuk mencapai tujuan dan cita-citanya pada tahun 2020 ini.

Menurut KBBI, resolusi adalah pernyataan tertulis yang berupa tuntutan atau putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan. Dari definisi tersebut, hemat saya bahwa resolusi yang telah ditulis harus dibulatkan dan dikotakkan menjadi kenyataan. Tapi nyatanya branding yang lagi lagi kita dapat, "Mungkin tahun ini belum tercapai, saya akan usahakan di tahun berikutnya" sangat melekat dan sering kali memang resolusi tidak semua tercapai.

Dari rentetan cita cita yang disusun rapi seperti bebek-bebek yang hendak menyebrang, tidak semuanya kita capai dan itu terjadi dari tahun ke tahun. Kita pun tidak ada lelahnya untuk masih saja mau menyalin cita-cita tersebut dengan penuh semangat untuk tahun berikutnya.

Mungkin beberapa hal ini bisa membantumu untuk mewujudkan cita-cita atau harapan dalam mewujudkan resolusi tahun 2020.

1. Prioritas.

Dalam menyusun resolusi 2020, sebaiknya kamu bisa membedakan hal yang prioritas pada tahun ini untuk dicapai. Agar semua yang ingin kamu tulis tidak menumpuk dan tidak terlihat banyak sehingga kamu bisa menjalankan resolusi itu dengan baik dan lancar.

Dalam gramatikal Bahasa Inggris kita mengenal kata "I wish" dan "I hope". I hope adalah kemungkinan yang akan terjadi dan pasti akan terjadi. Kontradiktif dengan I wish, yang mustahil terjadi atau tidak mungkin terjadi.

Jadi kita harus mengetahui itu pada tahun ini. Susun rapi dan prioritaskan dengan rumus "I hope". Jangan masukkan hal-hal yang tidak mungkin bisa kamu lakukan pada tahun ini karena akan menambah beban dan kemungkinan kegiatan yang akan kamu kerjakan akan terbatasi oleh hal yang lain yang tidak mungkin bisa diwujudkan.

2. Fokus.

Setiap pekerjaan yang kamu lakukan tentunya harus dikerjakan dengan fokus dan tidak bercabang. Ini juga yang menjadi masalah untuk meminimalisir pikiran dan tujuan yang sudahdisusun. Pikiran dan komitmen yang tidak terkendali bisa membuat tujuanmu menjadi berantakan.

Mendengar kata fokus sering kali menjadi bulan-bulanan karena sudah sering ada berbagai pekerjaan tidak dilakukan dengan fokus sehingga semuanya tidak ada yang tercapai. Karena saya muslim, jadi saya ambil referensi langkah fokus ini dalam Alquran yang artinya: "Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)," (QS. Al-Insyirah 94: Ayat 7).Jadi ketika kamu mempunyai tujuan yang besar, fokus dalam urusan itu terlebih dahulu agar semua menjadi lebih mudah dan tidak bercabang.

3. Pengalaman.

Pengalaman yang pahit terkadang menjadi pahlawan ketika kita mencoba kembali melakukan rework dari kesalahan sebelumnya.Ketika kita tidak berhasil di tahun sebelumnya dan sangat ingin sekali mewujudkannya lagi di tahun ini, ambillah pelajaran dari tahun sebelumnya mengapa bisa gagal dan solusi akibat kegagalan di tahun sebelumnya. Dalam hal ini waktu sebanyak 366 hari harus dimanfaatkan sebanyak mungkin oleh pengalaman-pengalaman yang bisa mengantarkan kita untuk mencapai tujuan besar.

Ketika tujuan besar kita sudah tercapai, lakukanlah pengalaman-pengalaman yang akan mengantarkan kita pada tujuan besar di tahun 2021. Jangan biarkan waktu kita kosong dan diisi dengan hal yang tidak membuat kapasitas kita bertambah. Teruslah mengejar dan manfaatkan waktu luang selagi waktu itu masih tersisa.

4. Tingkatkan nilai self- esteem.

Terkadang untuk melakukan hal-hal yang besar, kita selalu menempatkan posisi yang sangat rendah. Seakan-akan sisi positif dan diri kita lenyap begitu saja kala melihat orang-orang dengan pencapaiannya yang luar biasa.

Self-esteem atau harga diri adalah nilai yang sangat penting untuk dicapai. Banyak orang mengurungkan niat yang besar karena munculnya self-esteem yang rendah dalam diri, dan itu sangat menghambat pekerjaan besar yang akan kita lakukan, terutama untuk resolusi besar di tahun ini.

Ada banyak hal yang kita bisa lakukan untuk meningkatkan nilai self-esteem dan menambah energi positif dalam diri sehingga kekuatan untuk melakukan hal-hal besar bisa dilakukan.
Misalnya saja berdoa, berolahraga, breathwork, meditasi, komunikasi, dan apa pun yang bisa membangkitkan kembali kepercayaan diri dan menjauhkan kerendah dirian. Tentunya dengan kegiatan positif.

Masih banyak faktor-faktor penghambat yang bisa membuat kita jadi lalai terhadap capaian pada tahun ini. Dengan niat yang sudah memupuk dalam diri kita mulai dari sekarang wujudkan dengan langkah kecil yang kemudian akan menjadi langkah besar. Dan jangan biarkan faktor-faktor tadikembali menghambat cita-cita kita. Persiapkan dari sekarang, ya!