Wisata gua menjadi pilihan yang berbeda jika kamu berkunjung ke Kalimantan Timur. Sebab biasanya daerah ini menawarkan sejuta pesona dan tempat wisata bahari yang unik lagi eksotik. Sehingga Goa Losan menjadi jawaban buat kamu yang ingin merasakan berada di dalam sebuah Goa untuk berwisata, serta sebagai tempat studi khusus bagi para pelajar mengenai kisah peradaban di Kalimantan Timur.
Goa Losan adalah destinasi tempat wisata yang unik dan hanya bisa ditemukan di Kalimantan Timur. Goa Losan memiliki arti 'gua tembus' yang merupakan terjemahan dari bahasa daerah setempat. Gua ini berada di poros jalan lintas Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan, tepatnya di Kecamatan Muara Komam.
Masuk ke dalam gua ini memberikan sensasi seakan-akan kamu sedang berada di perut bumi. Gua ini menyimpan sejuta harta berharga berupa perhiasan bebatuan alam dengan bentuk unik, bahkan aneh dan menakjubkan.
Wisatawan dapat memasuki gua ini dan akan dipandu oleh juru kunci atau petugas terlatih dari Dinas Pariwisata setempat. Gua ini sangat luas dan berkelok-kelok. Di dalamnya terdapat pula hal unik, yaitu tembusan dari tempat satu ke tempat lain yang berupa serambi-serambi yang cukup luas. Sehingga bila wisatawan ingin menjelajahi gua ini sampai tuntas, waktu yang diperlukan akan cukupmemberikan sensasi ekstrem, yaitu 10 hari. Harga tiket masuk ke gua ini pun sangat murah, yaitu hanya Rp5.000 per orang.
Jika berada di dalam gua, tentunya kamu memerlukan sebuah peneranganyang mana di sini hanya berupa senter ataupun obor. Penerangan yang minim ini justru makin menambah sensasi petualangan yang menantang dan menegangkan di area gua.Di sini juga terdapat sumber mata air. Deretan batu alam dalam gua juga dapat mengeluarkan bunyi unik dan teratur jika dipukul dengan alat yang mirip alat musik tradisional, sehingga kejadian di lokasi ini disebut pula sebagai batu bernada. Sarang burung walet juga menambah keasrian dan kealamian dari gua tersebut. Bebatuan yang terbentuk secara alami dan murni menjadi identitas Goa Losan di Kalimantan Timur ini.
