Mereka berdua telah menghantui kita selama hampir 40 tahun. Tapi siapa dari mereka yang menjadi mimpi buruk sebenarnya? Saya akan mengadu dua nama besar genre horor, yaitu Freddy Krueger dan Jason Voorhees. Mereka bertarung dalam komik dan di layar lebar. Tetapi mana yang merupakan raja teror sebenarnya?

1. Backstory dan motivasi.

Freddy VS Jason, siapa yang jadi raja teror sebenarnya?

Backstory Freddy Krueger agak membosankan. Anak dari seorang biarawati yang secara tidak sengaja dikunci di dalam sebuah rumah sakit jiwa untuk para kriminal yang gila. Ia tumbuh menjadi seorang pembunuh berantai sadis yang memangsa anak-anak Springwood. Setelah lolos dari masalah penjara, Krueger diburu oleh gerombolan orang tua yang marah dan ia dibakar hidup-hidup. Di ambang kematian, Freddy membuat kesepakatan dengan iblis yang memungkinkan dia untuk kembali sebagai hantu yang menakutkan dalam mimpi buruk. Freddy mulai menggunakan kekuatan barunya untuk membalas dendam pada anak-anak dari pembunuhnya.

Backstory Jason Voorhees lebih tragis. Lahir cacat, Jason muda dirawat oleh ibunya, Pamela Voorhees, juru masak di Crystal Lake Camp. Dia tenggelam karena dibully oleh rekan sekelasnya, ibunya pun meninggal karena sebuah kejahatan, yaitu dipenggal. Jason muncul kembali untuk membalas dendam. Dengan mengenakan topeng hoki, ia pergi membunuh. Bertahun-tahun kemudian, sambaran petir mengenai jantung Jason dan membangkitkannya sebagai monster yang tampaknya tidak bisa dibunuh.

2. Kekuatan.

Freddy VS Jason, siapa yang jadi raja teror sebenarnya?

Dalam dunia mimpi, kekuatan Freddy pada dasarnya adalah apa pun yang bisa dipelintir oleh pikirannya. Dia dapat mengubah bentuk, mengubah lingkungan, tahan terhadap kerusakan fisik, dan dapat memanggil objek sesuka hati. Seperti halnya mimpi buruk, tidak ada yang tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Yang terburuk dari semua, apa yang dia lakukan kepada para korbannya di dunia mimpi menjadi nyata di dunia nyata. Dia juga dapat memanipulasi objek di dunia nyata, dan bahkan mengambil alih korban manusia untuk bertindak sebagai budaknya karena keinginannya yang terpelintir. Sementara dia bisa terseret ke dunia nyata di mana kekuatannya jauh lebih terbatas, dia masih bisa melakukan perlawanan di luar wilayah kekuasaanya.

Jason memiliki kekuatan fisik dan tekad yang dipersonifikasikan. Akal, dengan kekuatan raksasa, dan kemampuan untuk menghindari kerusakan fisik. Dia cukup kuat untuk memenggal kepala dari bahu korbannya dengan satu ayunan, dan cukup kuat untuk bertahan dari apa saja. Bahkan jika lawannya dapat menghancurkan tubuhnya, jiwanya dapat merasuki tubuh orang lain, memastikan bahwa kematian sekalipun tidak dapat menghentikannya.

3. Senjata.

Freddy VS Jason, siapa yang jadi raja teror sebenarnya?

Freddy, senjatanya yang paling setia tanpa diragukan lagi adalah sarung tangannya yang ikonik. Sebuah sarung tangan kulit yang tampak kokoh dengan cakar logam tajam yang ditempelkan di ujung jari, aksesori fesyen yang menakutkan ini telah membantu Freddy mengirim korban yang tak terhitung jumlahnya dalam berbagai perilaku mengerikan. Senjatanya dapat membuat potongan yang tepat dan akurat. Sama seperti Freddy sendiri, serba bisa, seram, dan menyeramkan. Berkat kemampuannya untuk memanipulasi mimpi buruk, senjatanya jarang gagal mencapai sasarannya.

Sementara Jason jelas memiliki senjata ikonik sendiri. Jason telah mengirim korban tanpa disadari dengan icepicks, palu cakar, dan tombak. Tetapi pada akhirnya, senjata yang paling bisa dipercaya adalah parang sederhana. Bilah yang brutal dan efektif itu kokoh dan cukup tajam untuk memotong menembus korbannya, terutama ketika didorong oleh kekuatannya yang super manusiawi. Ini sederhana, dapat diandalkan, dan selalu menyelesaikan pekerjaan seperti halnya Jason sendiri.

Jadi menurutmu siapa yang lebih kuat? Kalaumenurut saya sih Freddy.