Siapa sih yang nggak pengen menikah? Sebagian orang yang akan menikah memutuskan untuk mengenali karakter diri mereka terlebih dahulu. Hal ini ternyata juga dilakukan oleh vokalis band dan YouTuber, Fathia Izzati. Ia berusaha mencari tahu apa yang dia butuhkan dalam hubungan asmaranya. Menurutnya mengenali diri sendiri sebelum menikah akan menentukan kesiapan diri secara mental.

Dilansir dari unggahan YouTube milik Fathia Izzati yang membahas tentang proposal wedding, ia membeberkan beberapa tips mengenai kesiapan sebelum memutuskan untuk menikah. Fathia juga mengakui bahwa dirinya sebenarnya takut untuk menikah. Dengan video unggahannya tersebut ia berharap seseorang yang akan menikah dapat mengenali diri mereka terlebih dahulu.

Mungkin beberapa orang akan beranggapan, "Nikah kok pakai mengenali diri sendiri sih, bukannya yang harus kita kenali adalah pasangan kita."

Eits jangan salah paham dahulu. Sebenarnya yang harus dipersiapkan adalah mental kita sebelum menjalin hubungan yang lebih serius. Bagaimana nantinya jika kita sudah menemukan pasangan yang menurut kita cocok tetapi di tengah jalan kita merasa tidak siap dan belum menerima situasi dalam prahara rumah tangga. Tentunya hal ini akan lebih merujuk pada masalah serius, bukan?

Nah, ada empat poin yang harus digarisbawahi sebelum memutuskan untuk menikah. Yang pertama, Fathia mengatakan bahwa kita harus menemukan pasangan yang cocok.

Nah, kita memutuskan menikah setelah bertemu orang yang tepat. Sebagian orang juga pasti setuju dengan pernyataan tersebut.

Bertemu orang yang tepat tidak berhenti di situ. Bukan karena dia tampan dan mapan, atau bahkan dia adalah anak tunggal kaya raya. Menurut Fathia, cocok dalam berpacaran belum tentu cocok jika nantinya melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Yang dapat menilai ini adalah dirimu sendiri. Maka dari itu hal ini sangat penting dalam menilai pasangan yang cocok meskipun sekadar membahas misalnya, "Aku tadi mau masak di dapur eh ada kecoak lewat."

Kalau sudah menemukan pasangan yang satu frekuensi dengan pribadimu, maka kalimat yang kamu lontarkan yang tadinya tidak penting menjadi sangat membangunkan suasana. Seperti dia yang akan menjawab, "Terus dia waktu lewat bilang permisi nggak?"

Hal ini yang sebenarnya kamu butuhkan sebelum memutuskan melangkah lebih jauh. Jangan sampai kamu yang berusaha membangun suasana namun dia hanya bilang ucapanmu tidak penting.

Hal kedua menurut Fathia adalah kamu mengetahui semua konsekuensi yang akan terjadi. Tentu saja, setiap hubungan pasti memiliki konsekuensi yang akan terjadi. Fathia menjelaskan bahwa konsekuensinya bukan karena sebuah harta yang kamu cari lantas setelah menikah kamu akan hidup enak.

Menurutnya, konsekuensi yang nantinya akan kamu jalani dalam kehidupan setelah menikah adalah bagaimana kamu bisa bertahan hidup atau bahkan menjadi pribadi yang lebih baik dengan pasanganmu. Setelah memutuskan untuk menikah, maka ada orang lain yang harus kamu pikirkan, yakni pasanganmu. Karena kamu adalah nahkoda yang siap melajukan kapal ke mana pun, maka kamu juga harus siap dengan risiko yang nantinya terjadi.

Kemudian mengenai keuangan kamu yang harus stabil. Menurut Fathia seseorang yang akan menikah setidaknya harus memiliki keuangan atau pendapatan yang stabil. Hal ini memang sudah bukan sesuatu yang asing bukan. Karena banyak sekali masukan bahwa seorang perempuan harus memiliki keuangan yang stabil untuk menghindari perdebatan dalam bidang keuangan. Sebab banyak sekali kasus perceraian yang diawali dari keuangan yang tidak stabil.

Ketika suami sedang tidak baik dalam urusan keuangan, ada istri yang nantinya bisa mempertahankan kehidupan rumah tangga agar tetap berjalan dengan baik. Maka dari itu seoang wanita setidaknya memiliki pendapatannya jika tidak ingin berurusan dengan pertengkaran dalam masalah finansial. Di balik kebutuhan yang semakin banyak, kamu akan merasa bahwa membantu keuangan suami ternyata menyenangkan.

Menurut Fathia Izzati poin terakhir sebelum memutuskan untuk menikah adalah kita harus menginginkan sesuatu. Hal ini berarti ketika kita memutuskan untuk menikah bukan karena paksaan dari pihak mana pun. Sehingga kamu akan lebih menghargai keberadaan pasanganmu. Dengan mampu berkomitmen pada diri sendiri bahwa diri kamu sudah mampu dalam menjalani kehidupan setelah menikah nantinya. Karena kehidupan rumah tangga akan sangat jauh berbeda dari kehidupanmu ketika sedang berpacaran. Akan ada banyak hal mengejutkan yang nantinya kamu dapatkan.

Nah, jadi bagaimana, apakah kamu sudah memenuhi empat poin di atas dan memutuskan untuk segera menikah? Tapi sebelum itu tentukan dulu pasanganmu. Cari pasangan yang sesuai dengan kriteria kamu.