Setelah menikmati pergelaran acara pembukaan Asian Games 2018 yang megah, kini saat atlet-atlet Indonesia tampil berjuang untuk negara. Tak butuh waktu lama, kabar menggembirakan datang dari olahraga Wushu.

Marvello Edgar Xavier, atlet wushu kelahiran Jakarta, 16 Desember 1998 menyumbangkan medali pertama untuk Indonesia. Meskipun bukan medali emas, namun skor yang diperoleh Edgar (9,72) hanya terpaut 0,03 saja dari atlet wushu Cina, Peiyuan Sun yang memeroleh skor 9,75.

Medali emas pertama, didapat dari olahraga taekwondo, yang dipersembahkan oleh Defia Rosmaniar, atlet taekwondo putri.

Edgar dan Defia mendadak ramai diberitakan di pelbagai situs berita dan media sosial. Mari kita kenal mereka secara dekat.

Marvello Edgar Xavier Edgar & Defia, penyumbang medali pertama Indonesia di Asian Games 2018 Edgar & Defia, penyumbang medali pertama Indonesia di Asian Games 2018

foto: bola.com

Edgar merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dari pasanganLo Tjhiang Meng dan Maria Caecilia Nureka. Ia menekuni olahraga wushu sejak berumur enam tahun. Selain berprestasi dalam bidang olahraga ini, Edgar juga ternyata berprestasi dalam bidang pendidikan. Ia menyelesaikan SMP dan SMA hanya dalam waktu 4 tahun saja.

Meski sudah lulus sekolah, Edgar belum terpikir untuk kuliah, sebab ia masih mengejar kesempatan untuk tampil di ajang olimpiade Tokyo 2024 mendatang.

Beberapa prestasi Edgar diantaranya adalah:

1 Emas Kejuaraan Dunia Wushu Junior Singapura 2010

- Peringkat V Kejuaraan Asia Junior Philipina 2013

- 1 Emas Asian School Games Philipina 2014

- Peringkat IV Kejuaraan Asia Junior Mongolia 2015

- 1 Emas, 2 Perak Kejuaraan Dunia Wushu Junior Bulgaria 2017

- 1 Perunggu SEA Games Malaysia 2017

- 1 Emas, 1 Perunggu Pars Wushu Cup Iran 2017

- 1 Perak Kejuaraan Dunia Wushu Senior Rusia 2017

Wow membanggakan sekali, bukan?

foto di bawah menunjukkan saat Edgar bertanding di cabor wushu Asian Games 2018.

Edgar & Defia, penyumbang medali pertama Indonesia di Asian Games 2018

Defia Rosmaniar

Edgar & Defia, penyumbang medali pertama Indonesia di Asian Games 2018

Gadis cantik kelahiran 25 Januari 1995 ini mulai terjun ke dunia taekwondo saat usia SMP. Saat ini Defia tercatat sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan di Universitas Negeri Jakarta.

Defia Rosmaniar memberikan medali emas, dari nomor Women Individual Poomsae. Ia mengalahkan Taekwondoin asal Iran, Marjan Salahshouri di pertandingan final.

Edgar & Defia, penyumbang medali pertama Indonesia di Asian Games 2018

- Defia saat melakukan selebrasi setelah kemenangannya-

Prestasi lainnya yang sudah diraih Defia adalah:

- 1 medali perunggu Sea Games 2013

-1 medali perunggu Sea Games 2017

- dua gelar di Asian Indoor and Martial Arts Games 2017, Turkmenistan

- 2 medali emas pada Austrian Open Poomsae Vienna G1 TOurnament 2017

Tentunya hal ini sungguh sangat membanggakan dong. Terima kasih Edgar dan Defia, kami sungguh bangga!