×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Edgar & Defia, penyumbang medali pertama Indonesia di Asian Games 2018

0

Olahraga

Edgar & Defia, penyumbang medali pertama Indonesia di Asian Games 2018

Prestasi keduanya semoga bisa memberi semangat atlet Indonesia lainnya.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Irma Irsyadi

19 / 08 / 2018 19:24

Setelah menikmati pergelaran acara pembukaan Asian Games 2018 yang megah, kini saat atlet-atlet Indonesia tampil berjuang untuk negara. Tak butuh waktu lama, kabar menggembirakan datang dari olahraga Wushu.

Marvello Edgar Xavier, atlet wushu kelahiran Jakarta, 16 Desember 1998 menyumbangkan medali pertama untuk Indonesia. Meskipun bukan medali emas, namun skor yang diperoleh Edgar (9,72) hanya terpaut 0,03 saja dari atlet wushu Cina, Peiyuan Sun yang memeroleh skor 9,75.

Medali emas pertama, didapat dari olahraga taekwondo, yang dipersembahkan oleh Defia Rosmaniar, atlet taekwondo putri.

Edgar dan Defia mendadak ramai diberitakan di pelbagai situs berita dan media sosial. Mari kita kenal mereka secara dekat.

Marvello Edgar XavierEdgar & Defia, penyumbang medali pertama Indonesia di Asian Games 2018Image result for Edgar Xavier

Loading...

foto: bola.com

Edgar merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Lo Tjhiang Meng dan Maria Caecilia Nureka. Ia menekuni olahraga wushu sejak berumur enam tahun. Selain berprestasi dalam bidang olahraga ini, Edgar juga ternyata berprestasi dalam bidang pendidikan. Ia menyelesaikan SMP dan SMA hanya dalam waktu 4 tahun saja. 

Meski sudah lulus sekolah, Edgar belum terpikir untuk kuliah, sebab ia masih mengejar kesempatan untuk tampil di ajang olimpiade Tokyo 2024 mendatang.

Beberapa prestasi Edgar diantaranya adalah:

1 Emas Kejuaraan Dunia Wushu Junior Singapura 2010

- Peringkat V Kejuaraan Asia Junior Philipina 2013

- 1 Emas Asian School Games Philipina 2014

- Peringkat IV Kejuaraan Asia Junior Mongolia 2015

- 1 Emas, 2 Perak Kejuaraan Dunia Wushu Junior Bulgaria 2017

- 1 Perunggu SEA Games Malaysia 2017

- 1 Emas, 1 Perunggu Pars Wushu Cup Iran 2017

- 1 Perak Kejuaraan Dunia Wushu Senior Rusia 2017

 

Wow membanggakan sekali, bukan?

foto di bawah menunjukkan saat Edgar bertanding di cabor wushu Asian Games 2018. 

Image result for Edgar Xavier

 

Defia Rosmaniar

http://sport.bisnis.com/read/20180819/59/829384/asian-games-2018-indonesia-sisakan-defia-di-taekwondo-nomor-poomsae

Gadis cantik kelahiran 25 Januari 1995 ini mulai terjun ke dunia taekwondo saat usia SMP. Saat ini Defia tercatat sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan di Universitas Negeri Jakarta.

Defia Rosmaniar memberikan medali emas, dari nomor Women Individual Poomsae. Ia mengalahkan Taekwondoin asal Iran, Marjan Salahshouri di pertandingan final. 

https://www.bola.com/asian-games/read/3622953/komentar-ketua-kontingen-indonesia-seusai-emas-pertama-asian-games-2018-dari-defia-rosmaniar

- Defia saat melakukan selebrasi setelah kemenangannya-

 

Prestasi lainnya yang sudah diraih Defia adalah:

- 1 medali perunggu Sea Games 2013

- 1 medali perunggu Sea Games 2017

- dua gelar di Asian Indoor and Martial Arts Games 2017, Turkmenistan

- 2 medali emas pada Austrian Open Poomsae Vienna G1 TOurnament 2017

 

Tentunya hal ini sungguh sangat membanggakan dong. Terima kasih Edgar dan Defia, kami sungguh bangga! 

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    67%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    33%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

MORE
Wave red