Diam-diam pria juga menginginkan 5 hal ini dari wanita

Membuka pintu mobil, membeli bunga untuk ulang tahun, atau memulai aktivitas seksual, norma gender dalam masyarakat secara konsisten dan andal menggambarkan pria sebagai yang mengejar dan melakukan keinginan, sementara wanita sebagai pihak yang dikejar dan diinginkan.

Para peneliti secara konsisten menemukan bahwa perasaan yang diinginkan secara seksual adalah komponen besar dari hasrat seksual wanita. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa perasaan diinginkan secara seksual sebenarnya juga cukup penting untuk seksualitas pria, hanya saja banyak yang cenderung tidak membicarakan hal itu. Mengapa demikian?

Jawaban singkatnya adalah bahwa hasrat pria untuk merasa diinginkan bertentangan dengan stereotip sempit yang terus dipromosikan masyarakat seputar pria dan seks. Yaitu, jika pria ingin merasa diinginkan, hal itu menunjukkan bahwa hasrat seksual mereka menjadi responsif daripada spontan. Ini menunjukkan bahwa pria kadang-kadang lebih suka bersikap pasif dalam hal seksualitas daripada menjadi dominan dan agresif. Hal ini menyentuh bagian penting dari seksualitas pria yang banyak darinya dan cenderung tidak diakui yaitu, hasrat untuk menjadi begitu kuat, sederhana, konstan, dan tak tergoyahkan.

Menurut presentasi lisan dari Pertemuan Tahunan Masyarakat Studi Ilmiah Seksualitas (SSSS) di Montreal, Kanada pada bulan November 2018 berjudul "I Want You to Want Me: Men Need to Feel Sexually Desired Too",237 peserta dalam penelitian yang dilakukan terhadap laki-laki heteroseksual berusia antara 18-65 tahun dalam hubungan 6 bulan atau lebih, diberi pertanyaan, seberapa penting perasaan diinginkan secara seksual terhadap pengalaman seksual. 5,5% dari peserta menunjukkan bahwa hal itu tidak penting untuk pengalaman seksual mereka, sementara 94,5% peserta penelitian menunjukkan bahwa hal itu sangat penting untuk pengalaman seksual mereka.

Memahami bagaimana pria merasa diinginkan secara seksual, para pria dalam penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa cara yang mereka rasakan diinginkan secara seksual oleh pasangan mereka, sebagai berikut yang dilansir dari laman Psychology Today.

1. Pujian.

Banyak pria menunjukkan bahwa hanya mendengarkan istri atau pacar mereka memberi mereka pujian pada penampilan fisik, membuat mereka merasa baik dan bahkan terangsang secara seksual. Peserta memberikan contoh seperti ketika istri atau pacar mereka memperhatikan cara berpakaian, atau mengatakan sesuatu yang pasangan sukai tentang tubuh pria membuat mereka senang.

2. Menggoda.

Pria dalam penelitian ini juga menggambarkan perasaan yang diinginkan secara seksual, ketika istri atau pacar mereka bertindak genit dengan berbagai cara yang menunjukkan pasangan memikirkannya secara seksual.

3. Sentuhan fisik.

Selain pujian dan gerakan genit, pria juga menggambarkan pentingnya disentuh oleh pasangan mereka. Perlu dicatat bahwa sentuhan ini tidak harus bersifat seksual untuk membuat pria merasa diinginkan. Bahkan, banyak pria menggambarkan sentuhan dengan cara yang lebih romantis daripada yang terlalu seksual. Seperti menyentuh lengan atau bersandar di bahu atau lengan pria.

4. Memulai aktivitas seksual.

Sejumlah pria juga menunjukkan ketertarikan ketika pasangan mereka secara terang-terangan menunjukkan minatnya dalam berhubungan seks, sampai memulai aktivitas seksual, yang membuat mereka merasa menjadi pria dan sangat diinginkan untuk berhubungan seks.

5. Mitra antusias.

Pria dalam penelitian juga menunjukkan bahwa bukan hanya peningkatan hubungan seks yang membuat mereka merasa diinginkan, tetapi juga bagaimana mereka berinteraksi dengan pasangan mereka selama aktivitas seksual.

Pria mengindikasikan bahwa memiliki pasangan yang hadir secara emosional dan bersemangat dalam berhubungan seks adalah komponen besar dari hasrat dan kenikmatan seksual mereka sendiri. Pria tidak tertarik untuk berhubungan seks dengan seseorang yang hanya menunggu seks selesai.