Dikutip dari World of Buzz, seorang gadis cilik berusia 6 tahun bernama Xioa Yue Yue menderita pusing dan muntah yang ternyata disebabkan oleh tumor di otaknya. Putus asa, orang tua Yue berusaha mencari perobatan dengan pergi ke Nanjing dan kemudian ke Shanghai.
Tidak hanya menguras emosi, perjalanan dan perawat medis untuk Yue Yue telah mengosongkan rekening bank mereka, dimana mereka telah menghabiskan 200.000 Yuan (sekitar Rp 395 juta) dalam masa 2 bulan saja untuk menyelamatkan nyawa Yue Yue.
Paman Yue kemudian mulai mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan yang mendapat perhatian masyarakat China. Hanya dalam beberapa hari saja, 160.000 Yuan (sekitar Rp 316 juta) disumbangkan oleh publik untuk melanjutkan pengobatan Yue Yue.
Sebelum memasuki ruang operasi, Yue Yue mempunyai kata-kata terakhir untuk orang tuanya yang menghancurkan hati setiap netizen.
"Jika saya mati, tolong namakan bayi kalian nanti sama dengan nama saya? Saya khawatir kalian akan melupakan saya."
Tentu saja orang tua Yue Yue akan melaksanakan permintaannya, mereka juga berjanji untuk mengembalikan semua uang yang telah diberikan kepada pendonor setelah dia sembuh.
Sayangnya, Yue Yue tidak pernah terbangun setelah operasi dan jatuh dalam keadaan koma. Dua minggu kemudian, rumah sakit memutuskan untuk menarik alat-alat yang membantu Yue Yue hidup.
Yue Yue dikirim kembali ke kampung halamannya dimana dia meninggal dua hari setelahnya. Memegang janji yang dibuat pada Yue Yue, keesokan harin ayahnya mulai mengembalikan semua uang yang diterima kepada para donor. Dia bahkan memiliki sebuah buku untuk mencatat semua rincian keterangan para donor dan jumlah yang disumbangkan
Meskipun banyak donor menolak menerima uang itu, ayah Yue Yue bersikeras karena dia telah membuat janji putrinya.
Source
- http://www.worldofbuzz.com/die-can-name-future-baby-im-afraid-will-forget
