Koplo gaya baru: Usaha Re-branding genre musik dangdut yang santun

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia khususnya anak mudanya dibuat gandrung dengan satu genre musik yang sebelumnya hanya dipandang sebelah mata, apalagi kalau bukan dangdut. Namun dangdut yang akan kita bahas kali ini bukan genre dangdut klasik sebagaimana yang diperkenalkan oleh generasi bapak-ibu atau bahkan kakek nenek kita, karena tidak akan ada bahasan yang menyangkut Rhoma Irama atau Emilia Contessa di sini.

Dangdut Koplo gaya baru yang sedang naik daun di ranah permusikan Indonesia menggaet biduan-biduan bersuara merdu nan cantik yang selain bisa menghibur indera pendengaran kita juga sekaligus menyegarkan mata. Kita dibuat familiar dengan Via Vallen atau Nella Kharisma yang mendadak famous belakangan ini. Berjuta-juta viewers yang telah menonton pentas panggung mereka di Youtube seakan menjadi penegas bahwa dangdut koplo mulai dilirik orang-orang dan seakan membuat kita menjadi lupa akan stigma negatif ‘musik kampungan’ yang sebelumnya melekat pada dangdut.  

Gebrakan Via Vallen lewat lagu ‘Sayang’ yang diunggah oleh Netmediatama 2 bulan yang lalu sempat menjadikan video ini 1st trending topic selama beberapa waktu di platform Youtube Indonesia. Nama Via Vallen sebagai pedangdut pendatang baru tersukses membawanya menjadi sering setor muka di televisi nasional kita, tak hanya di Youtube saja. Hampir sama, hasil pencarian yang tak sedikit juga keluar ketika kita melakukan pencarian dengan kata kunci ‘Nella Kharisma’ di Youtube, dan dengan jumlah viewers yang ratusan ribu bahkan jutaan untuk masing-masing video Nella.

Berada di urutan teratas untuk Nella Kharisma yakni lagu 'Jaran Goyang' dengan total telah ditonton 180 juta kali dalam kurun waktu satu tahun. Disusul 'Konco Mesra', 'Bojo Galak', 'Juragan Empang', 'Ditinggal Rabi', dll. Sedangkan untuk Via Vallen memang ia terlihat sukses pada official video lagu ‘Sayang’ yang berhasil dilirik 159 juta kali. Disusul dengan 'Selingkuh', 'Kimcil Kepolen', 'Secawan Madu', 'Lali Rasane Tresno', dll yang berada di urutan teratas video musik Via Vallen yang paling banyak ditonton.

Terlepas dari munculnya banyak kontroversi berkaitan dengan kepemilikan lagu, isu royalti yang tak dibayarkan, hingga penjiplakan atas lagu asing. Kemasan dangdut koplo gaya baru ini terbukti berhasil menaikkan pamor genre musik dangdut yang merupakan sebuah genre musik asli Indonesia yang bahkan mayoritas lagunya berbahasa Jawa. Dan uniknya lagi genre ini menjadi genre favorit baru kaum muda. Ajang pencarian bakat ternama Indonesian Idol yang terkenal banyak menelurkan bakat-bakat bernyanyi anak muda dari seluruh Indonesia pun tak ketinggalan dengan menampilkan Kevin Aprilio dan Ayu Putri Sundari dengan masing-masing lagunya yakni ‘Sayang’ dan ‘Jaran Goyang’. Seakan menjadi pembuktian bahwa anak muda masa kini dekat dengan genre musik dangdut koplo.

Jika mempertanyakan apa kiranya faktor yang berhasil membuat genre musik dangdut koplo gaya baru ini menjadi digandrungi oleh masyarakat, tentunya kita tak bisa memungkiri bahwa alasan terbesarnya karena peran para biduan bersuara merdu nan cantik. Baik Via Vallen maupun Nella Kharisma. Mereka berhasil membuat dangdut menjadi musik yang lebih berkelas dengan kemasannya yang jauh dari sronok bahkan sangat santun dan manis. Genre dangdut yang sejak awal memang easy-listening ini dilemparkan kembali ke pasaran dengan lebih estetis, melalui cover biduan-biduannya yang sedap dipandang mata. Meskipun dari segi materi lagu-lagunya masih tetap merepresentasikan permasalahan hidup masyarakat kelas menengah ke bawah yang tak jauh-jauh dari percintaan, kemiskinan, hingga local wisdom. Sebagaimana lagu dangdut yang sudah kita kenal sejak dulu. Seperti contohnya pada lagu ‘Jaran Goyang’ yang khas dengan irama menghentak, materi pada lagunya berkaitan dengan kegagalan percintaan seseorang yang tidak kaya secara materi dan memilih untuk datang ke orang pintar untuk minta jampi-jampi jaran goyang dan semar mesem. Atau lagu lain berjudul ‘Aku Cah Kerjo’ yang bercerita tentang seorang lelaki yang berusaha menjelaskan kepada kekasihnya bahwa ia sedang sibuk bekerja dan meminta kekasihnya agar tidak berpikiran macam-macam.

Wah menarik ya gaes ternyata fenomena dibalik meroketnya popularitas dangdut koplo gaya baru di masyarakat khususnya anak muda. Apakah kamu salah satu penggemar genre musik ini? Jangan malu, kami juga kok! Hihihihi