Belum lama ini terdengar kabar terbaliknya sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan Koperasi dan PKK di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, pada 10 Februari 2018 sekitar pukul 17.30 WIB.

Diketahui sebelum terbalik, bus terlihat sempat oleng dan menabrak sebuah sepeda motor dengan nomer polisi T4382MH yang tengah melintas. Akibatnya, kecelakaan ini memakan korban sebanyak 55 orang diantaranya 27 orang meninggan dan 28 orang lainnya mengalami luka ringan dan luka berat.

Menurut warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas di tanjakan Emen bukan lagi suatu hal yang baru. Sebelunya sudah sering terjadi kecelakaan seperti kendaraan yang tegelincir, rem yang tiba tiba blong, atau penumpang yang tiba tiba kerasukan.

Melihat latar belakangnya, tanjakan Emen menyimpan kisah mistis yang diyakini warga sebagai dalang dibalik kecelakaan yang terjadi.

Pada tahun 1964, dikisahkan ada seorang supir Oplet (angkutan umum) bernama Emen yang mengalami kecelakaan disekitar tanjakan. Ketika itu opletnya tengah mengangkut ikan asin yang dibawa dari Bandung menuju Subang. Naas, ketika melewati tanjakan kendaraan yang ia bawa terbalik dan terbakar, Emen kemudian terbakar hidup hidup kemudian tewas di lokasi kejadian.

Setelah kejadian itu, warga yakin bahwa arwah Emen gentayangan dan kerap mengganggu pengemudi yang melintas di lokasi sekitar kejadian.