Kita cenderung mendiaknosis suatu penyakit berdasarkan gejala yang kita rasakan. namun bagi wanita, ada satu kondisi yang sulit untuk didiaknoksis berdasarkan gejalanya yaitu penyakit Endometriosis. Sebab, nyeri yang timbul akibat penyakit ini hampir sama sakitnya dengan nyeri menstruasi yang biasa terjadi.

Menurut artikel lansiran dari thehealthesite.com, Dr Anagha karkhanis, seorang ginekolog dari cocoon fertility, thane menjelaskan bagaimana cara membedakannya.

Selama menstruasi, biasanya kamu akan mengalami nyeri perut di bagian bawah yang biasanya akan mereda dalam 1-2 hari. namun jika kamu menderita Endometriosis, rasa sakit akan muncul lebih dalam. sebab, sel enomentrium yang ada di usus, rektum , kandung kemih atau rongga pelvis mulai berdarah saat kamu mengalami menstruasi. sehingga pendarahan mikroskopik ini terjadi, kamu akan mengalami rasa sakit yang teramat sangat. terangya.

Tak hanya itu, rasa sakit akibat Endometriosis akan dimulai 1 minggu sebelum menstruasi di perut bagian bawah. sebabnya karena Endometriosis di rongga pelvis bisa menimbulkan jaringan perut atau adhesi ( jaringan yang terhubungdengan organ lain).

Masih menurut keterangan Dr Anagha, rasa nyeri akibat Endometriosis juga akan muncul saat kamu bersenggama atau malah hanya muncul di satu sisi perut, yang tidak akan terjadi ketika kamu mengalami menstruasi biasa.

Jadi apakah kamu sering mengalami rasa nyeri di atas ? segeralah periksa untuk mengetahui penyebab sebenarnya.

Semoga bermanfaat