Di beberapa negara, mencelupkan biskuit ke minuman seperti teh dan kopi merupakan sebuah tradisi. Kalau kamu sendiri, apakah sering mencelupkan biskuit ke dalam minumanmu?Mengapa kamu melakukan hal tersebut?

Biasanya kita akan merasakan adanya citarasa dan sensasi yang berbeda jika mencelupkan biskuit ke dalam minuman. Tapi, mengapa hal itu bisa terjadi?

Biskuit terasa lebih nikmat jika dicelupkan ke minuman, kok bisa?

Jika diperhatikan lebih dekat, biskuit merupakan medium yang berpori. Sifatnya sama dengan contoh medium berpori lainnya, seperti spons, akar tanaman, dan katun. Artinya, cairan seperti air, kopi, dan teh dapat meresap masuk ke dalam pori-pori biskuit.

Biskuit terasa lebih nikmat jika dicelupkan ke minuman, kok bisa?

Cairan yang menyerap ke dalam pori-pori biskuit tersebut mengandung molekul-molekul gula. Selanjutnya, molekul-molekul gula tersebut bercampur dengan bagian padatan biskuit.

Ketika biskuit dimakan, beberapa molekul gula tersebut akan mengenai indra perasa pada lidah kita dan memberi rasa manis. Rasa manis inilah yang membuat biskuit terasa lebih nikmat ketika dicelupkan dalam minuman.