Desa Sendang merupakan salah satu dari sepuluh desa yang terdapat di Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Sebagai pemukiman yang terletak di Kabupaten Jepara, Desa Sendang memiliki keunikan tersendiri. Berbeda dengan pemahaman khalayak umum tentang Kabupaten Jepara yang terkenal dengan produk karya ukir serta furnitur dari kayu jati, Desa Sendang terkenal akan produk konveksi atau pakaian dan menjadikan desaini sebagai sentra konveksi.

Terdapat banyak usaha konveksi rumahan milik warga dengan hasil produk pakaian yang berbeda-beda seperti celana olahraga, baju kaos, celana pendek, dll. Hal ini menjadikan salah satu mata pencaharian masyarakat Desa Sendang adalah sebagai pemilik dan pekerja usaha konveksi.

BEST: Pembuatan ecobrick inovatif di Desa Sendang, Jepara

Akan tetapi terdapat permasalahan baru yang muncul di Desa Sendang dan jarang ditemukan di tempat lain. Permasalahan tersebut adalah terkait pengolahan limbah sisa kain potong. Sebagai sentra konveksi, Desa Sendang menghasilkan limbah sisa kain potong dalam jumlah banyak. Limbah yang dihasilkan dalam jumlah banyak tersebut tidak diikuti dengan usaha pengolahan limbah yang cukup.

Menurut Bu Atin, salah satu warga Desa Sendang yang memiliki usaha konveksi sendiri, menyatakan bahwa sebagian limbah sisa kain potong dapat dijual kembali, namun sebagian besar limbah sisa kain potong lainnya tidak dapat dijual dan cara pengolahannya dengan dibakar atau dibuang di sungai. Hal ini dikarenakan belum ada pihak terkait pengolahan sampah yang dapat mengolah limbah sisa kain potong. Cara pengolahan dengan dibakar atau dibuang di sungai tentu dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar karena menimbulkan polusi asap serta pembuangan di sungai dapat menyebabkan penyumbatan saluran dan pencemaran air.

BEST: Pembuatan ecobrick inovatif di Desa Sendang, Jepara

Permasalahan pengolahan limbah sisa kain potong yang sulit dikelola menjadi keprihatinan warga serta pemerintah desa setempat. Oleh karena itu, mahasiswa Undip melalui program Kuliah Kerja Nyata tahun 2020 yang berlangsung mulai dari 3 Januari 2020 hingga 15 Februari 2020 bertempat di Desa Sendang, berusaha untuk memberikan solusi berupa alternatif pengolahan limbah sisa kain potong.

Solusi yang ditawarkan yaitu melalui program multidisiplin 'Build Ecobrick for Sustainable Tomorrow' atau disingkat menjadi 'BEST'. Program BEST merupakan alternatif pengolahan limbah sisa kain potong dengan memanfaatkan kain limbah sebagai bahan pengisi ecobrick. Ecobrick sendiri merupakan produk inovatif berupa botol plastik yang diisikan dengan bahan tertentu seperti plastik atau kain hingga padat dan mencapai berat tertentu. Selanjutnya dijadikan sebagai bahan pembangun berbagai jenis benda dengan bentuk yang bermacam-macam seperti kursi, meja, hiasan taman, dll.

Pembuatan ecobrick dapat memanfaatkan limbah sisa kain potong sekaligus limbah botol plastik sehingga dapat menjadi alternatif pengolahan limbah dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Pembuatan ecobrick sangat sederhana, hanya membutuhkan botol plastik lalu dipadatkan dengan kain hingga mencapai berat 200 gr untuk ukuran botol plastik 600 ml. Dalam jumlah yang banyak, ecobrick dapat disatukan untuk dibuat menjadi bentuk tertentu seperti kursi.

BEST: Pembuatan ecobrick inovatif di Desa Sendang, Jepara

Penyampaian program multidisiplin melibatkan berbagai kalangan masyrakat. Pihak yang terlibat langsung dalam pembuatan ecobrick adalah siswa Sekolah Dasar 01 dan 02 Desa Sendang dan juga pemuda Karang Taruna Desa Sendang. Mahasiswa melibatkan siswa Sekolah Dasar sebab diharapkan dapat menanamkan sejak dini kesadaran dalam menjaga lingkungan. Sedangkan Karang Taruna yang merupakan bagian dari pemuda Desa Sendang memiliki peran yang besar sebagai penggerak dan pendukung pembangunan desa. Perlibatan Karang Taruna dalam pembuatan ecobrick diharapkan dapat meningkatkan keterampilan Karang Taruna serta dapat secara aktif menyampaikan edukasi yang didapatkan kepada masyarakat Desa Sendang.

BEST: Pembuatan ecobrick inovatif di Desa Sendang, Jepara

Pengelolaan lingkungan merupakan suatu poin penting yang harus dilakukan. Akan tetapi kesadaran dalam melakukan tersebut terkadang masih rendah karena pemikiran masyarakat yang belum terbuka mengenai pentingnya lingkungan bersih. Berbagai jenis limbah khususnya limbah sisa kain potong dan juga limbah botol plastik masih banyak ditemukan tidak diolah dan hanya mencemari lingkungan.

BEST: Pembuatan ecobrick inovatif di Desa Sendang, Jepara

Melalui diadakannya program multidisiplin 'Build Ecobrick for Sustainable Tomorrow' yang dibawakan Mahasiswa Tim 1 KKN Undip Desa Sendang tahun 2020, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam mengelola lingkungan khususnya lingkungan desa yang juga menjadi tempat pencaharian masyarakat dan dapat bermanfaat baik bagi perkembangan Desa Sendang.