Nostalgia dengan komik Deni Manusia Ikan, ada yang masih ingat?

Komik zaman dulu (jadul) ini pernah terkenal di tahun 80-an, utamanya bagi siswa SD saat itu. Komik itu adalah "Deni Manusia Ikan". Di Indonesia sendiri, komik tersebut kali pertama diterbitkan oleh majalan anak-anak "Bobo" yang kemudian diterbitkan sebagai buku komik oleh Gramedia.

"Deni Manusia Ikan" berjudul asli "Fishboy: Denizen of the Deep" merupakan komik hitam putih yang diterbitkan pertama kali di buku Buster antara 1968 dan 1975, ditulis oleh Scott Goodall, dan digambar oleh John Stokes dan lainnya. Tokoh utamanya adalah seorang anak laki-laki yang terdampar di sebuah pulau yang belajar untuk bernapas di bawah air dan berbicara dengan makhluk-makhluk air.

Ia juga memiliki insang dan tangan kaki berselaput sehingga dapat berenang dengan cepat. Tujuan hidupnya adalah mencari orangtuanya dan membantu orang yang kesusahan.Secara garis besar, ceritanya dibagi menjadi mencari orangtuanya, membantu orang, dan kelucuan-kelucuan saat Deni yang orang laut tidak tahu benda-benda yang ada di darat.

Cara penggambaran tokoh-tokohnya jelas berbeda dengan komik-komik Jepang yang sekarang ini bertebaran di Indonesia. Tak bermata besar dan tak ada muka seperti boneka. Ia lebih mirip manusia asli dibandingkan manga. Bagi anak-anak mungkin komik ini agak membosankan karena kurang kartun. Meski begitu, pada era tersebut komik "Deni Manusia Ikan" sangat digemari.

Kepopulerannya membuat Gramedia menerbitkannya dalam komik khusus (bukan komik berseri seperti di majalah Bobo) dalam 16 seri. Bagi para pencinta Deni, komik seri ini sangat berharga. Kita tidak usah mencari-cari atau mengumpulkan Bobo hanya untuk membaca ceritanya sampai lengkap. Namun sayang, komik ini masih hitam-putih.

Cerita dalam komik tersebut pun pernah diadopsi dalam sebuah program acara televisi swasta meski jalan ceritanya tak lagi di dalam laut seperti cerita komiknya. Saat ini, komik ini mungkin tak lagi dikenal. Anak zaman now pasti banyak menyukai komik Jepang seperti Naruto, One Piece, Dragon Ball, Detektif Conan, dan lainnya.

Namun, bagi anak-anak era 80-an, komik "Deni Manusia Ikan" selalu dinanti ketika terbit di Majalah Bobo. Saat majalah terbit, anak-anak sudah tak sabar menunggu terbitan majalah selanjutnya. Sekarang, jika ingin bernostalgia, komik ini bisa dicari karena sudah diterbitkan dalam sebuah buku komik. Tidak lagi seri seperti di majalah saat itu.