Pada tanggal 24 September ini, masyarakat Tionghoa dari berbagai belahan dunia akan merayakan festival tahunan yang disebut sebagai Mooncake Festival atau dikenal juga sebagai Mid-Autumn Festival. Sebenarnya apa sih yang dirayakan pada saat festival tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Mooncake Festival sebagai acara kebersamaan keluarga.

Begini kisah di balik perayaan Mooncake Festival

Saat diadakan perayaan Monncake Festival, biasanya sanak famili akan berkumpul bersama keluarga masing-masing. Mereka bersama-sama menikmati kue yang dibentuk bulat seperti bulan, dan biasanya pada masa itu bulan akan bersinar sangat terang. Bagi saudara yang tidak bisa berkumpul dan berada di daerah jauh, mereka akan memakan kue bulan sambil memandangi bulan dan memikirkan keluarga masing-masing yang berada di kampung halamannya.

2. Kisah di balik adanya Mooncake Festival.

Begini kisah di balik perayaan Mooncake Festival

Pada zaman dahulu kala di daratan Tiongkok terdapat 10 buah Matahari yang bersinar. 10 Matahari ini menyebabkan panas yang luar biasa sehingga membuat semua orang kepanasan dan menyebabkan gagal panen.

Saat itu muncul seorang pemanah yang bernama Hou Yi, Hou Yi memanjat ke puncak gunung tertinggi dan memanah jatuh ke sembilan matahari yang ada. Ia menyisakan satu Matahari untuk menerangi dan menghangatkan orang-orang.

Atas jasanya, Hou Yi dipanggil oleh Kaisar Tiongkok dan diberikanlah obat keabadian sebagai hadiahnya. Akan tetapi Hou Yi tidak meminum obat tersebut karena apabila sudah meminum obatitu, maka tubuhnya akan terapung naik ke langit dan hidup abadi. Hou Yi tidak menginginkan hal itu karena ia sangat mencintai istrinya yang bernama Chang Er, sehingga tak mau berpisah.

Begini kisah di balik perayaan Mooncake Festival

Suatu saat ketika Hou Yi pergi berburu, salah satu murid Hou Yi yang mengetahui obat keabadian itu pun mencari Chang Er dan memaksanya untuk memberikan obat tersebut. Akan tetapi Chang Er menolak memberikannya. Saat itu pun Chang Er meminum obat tersebut karena ia tak ingin memberikan obat keabadian milik Hou Yi. Sesudah meminum obat tersebut, Chang Er perlahan mulai mengapung dan naik ke langit. Hou Yi yang baru tiba di rumah saat itu pun hanya bisa pasrah melihat istrinya yang naik ke atas langit. Sejak saat itu Hou Yi selalu memandang ke arah bulan saat bulan penuh. Karena di saat itulah ia dapat melihat sosok istri tercintanya.