Menjadi mahasiswa baru dan tinggal di kos, tentunya punya banyak hal berbeda dibanding saat tinggal di rumah bersama orang tua. Segala sesuatu yang menyangkut kebutuhan pribadi harus diurus sendiri. Seperti makanan dan kebutuhan sehari-hari, bahkan mengurus pakaian kotor, entah mencucinya sendiri atau menggunakan jasa laundry kiloan yang menjamur di lingkungan sekitar kampus.
Jika kamu mahasiswa baru yang akan menggunakan jasa laundry kiloan, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut ini terlebih dahulu.
1. Baca label pakaian.
Pakaian yang tidak boleh disetrika dan lain-lain yang cukup berisiko sebaiknya dipisahkan atau dicuci sendiri daripada jadi korban. Laundry kiloan yang murah meriah, namun hampir pasti mereka tidak membaca label pakaian.
2. Pisahkan pakaian warna putih dan pakaian yang mudah luntur.
Kalau tidak ingin baju putihmu kusam atau kena lunturan dari pakaian lain, sebaiknya pisahkan saja sebelum membawanya ke laundry. Jika ada baju baru yang disertakan, baiknya dicek dulu apakah bahannya luntur atau tidak.
3. Sebaiknya jangan menyertakan pakaian dalam.
Tak semua laundry menerima pakaian dalam. Demi kesopanan, sebaiknya pastikan laundry tersebut menerima pakaian dalam atau tidak.
4. Pisahkan cucian berdasarkan jenisnya.
Sebaiknya pisahkan pakaian dengan cucian lain, misal selimut, handuk, atau seprai. Jeans tebal juga baiknya dipisahkan. Sebagian laundry punya penanganan yang berbeda untuk berbagai jenis cucian.
5. Hitung dan ingat-ingat pakaian apa saja yang dilaundry.
Kalau perlu, lebih baik kamu mencatat pakaina apa saja yang kamu laundry agar tidak hilang atau tertukar. Lebih baik sedia payung sebelum hujan, bukan?
6. Pastikan kapan cucian bisa diambil sebelum meninggalkan lokasi.
Hal ini perlu kamu lakukan agar jangan sampai pakaian yang harus kamu kenakan masih basah di hari-H karena kamu lupa membuat perjanjian kapan laundry kapan waktu selesai dikerjakan.
Source
- Foto dari pinterest.com
