Financial freedom atau kebebasan keuangan dicapai ketika penghasilan pasif kita sudah mampu atau melebihi dari jumlah pengeluaran setiap bulannya. Penghasilan pasif adalah penghasilan yang didapat tanpa perlu bekerja, seperti penghasilan dari mengontrakkan atau menyewakan rumah, deviden dari saham, SHU dari koperasi, bunga deposito, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya semua orang ingin mencapai financial freedom, tetapi cara untuk mencapainya yang masih belum banyak dipahami. Berikut adalah cara yang diajarkan oleh guru dan mentor saya, Mohd Zulkifli Shafie, seorang penulis buku"WangEmas &Misi Bebas Hutang" yang best seller di Malaysia: "Tak perlu banyak bergaya yang penting poket kita tebal".

1. Hidup sederhana.

Artinya tidak berlebihan dan secara apa adanya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak perlu hidup bermewah-mewah agar tampak seperti orang yang banyak uang, sehingga bisa berhemat. Bijak dalam membedakan apa yang menjadi kebutuhan atau apa yang hanya sekadar keinginan.

2. Disiplin menabung.

Jadikanlah kegiatan menabung sebagai kebiasaan sehingga membentuk tabiat yang baik. Selalu sisihkan 10% dari penghasilan di awal pendapatan, bukan menunggu sisa dari belanja bulanan.

3. Bijak berhutang.

Jangan asal menggunakan fasilitas kemudahan dalam berhutang atau mendapat pinjaman hanya untuk keperluan konsumtif yang pada akhirnya akan menyebabkan kesulitan di kemudian hari. Jika terpakasa harus berhutang sebaiknya digunakan untuk hutang positif seperti kredit perumahan (KPR), kredit ruko untuk disewakan, atau untuk usaha sendiri dan lain sebagainya.

4. Miliki tabungan darurat.

Tabungan ini akan berguna ketika ada kebutuhan yang mendesak untuk diselesaikan. Tabunglah minimal 3 hingga 6 kali penghasilan bulanan dalam akun atau rekening khusus.

5.Miliki dana cadangan.

Ini sebagai antisipasi ketika terjadi sesuatu yang menyebabkan kita kehilangan pendapatan rutin bulanan seperti terkena PHK, usaha atau bisnis bangkrut, dan lain sebagainya. Besarnya dana cadangan menurut para pakar keuangan adalah sebesar 6 hingga 12 kali penghasilan bulanan.

6. Membuka kran-kran keuangan.

Ini diperlukan untuk menambah penghasilan bulanan tanpa menggangu pekerjaan utama kita. Semangat dan kreativitas sangat membantu untuk mulai mencari dan membuka usaha atau bisnis baru yang bisa menghasilkan keuntungan, seperti bisnis online, reseller, dan lain sebagainya

7. Mulai berinvestasi.

Ini adalah salah satu cara mengembangkan aset keuangan agar terus bertambah dan menghasilkan keuntungan. Banyak jenis investasi yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga keuangan di berbagai media masa. Pilih dan pelajari terlebih dahulu jenis investasi yang aman terlebih dahulu, seperti deposito, saham reksadana, Surat Utang Negara (SUN) dan lain sebagainya. Jangan mudah tergoda dengan berbagai tawaran keuntungan investasi. Rata-rata keutungan berinvestasi berkisar 15% per tahun. Jika ada tawaran keuntungan berinvestasi lebih dari 20% per tahun sebainya langsung tolak dan tinggalkan saja.

8. Perbanyak penghasilan pasif.

Sebab setiap orang ada batas masa produktivitasnya. Jadi ketika masa pensiun telah tiba, kita akan menjadi lebih siap menghadapinya dan tidak khawatir dengan masalah keuangan. Dengan meningkatkan kran-kran keuangan dan berinvestasi yang tepat, maka penghasilan pasif akan membantu kita untuk menikmati hari tua dan mencapai financial freedom.

9. Iklas berbagi.

Tidak semua orang mendapat kesempatan dan kemampuan yang sama. Berbagi dengan sesama melaui infak, shodaqoh, persepuluh, kolekte karena dalam setiap rejeki yang mengalir ada sebagian adalah haknya Tuhan Yang Maha Kaya. Untuk itu berbagilah dengan iklas kepada sesama dan lebih berempati dengan mereka yang benar-benar membutuhkan.