Bagi bunda yang memiliki bayi yang senang minum susu seperti susu bayi Nan Ph Pro 3 tentunya sangat senang. Biasanya dia akan bertumbuh dengan baik dan pencernaannya bagus. Tetapi kalau dia minum susu yang berbeda lalu dipadukan dengan makanan yang kurang tepat, dia bisa memiliki badan yang gempal atau overweight, pastinya membuat bunda khawatir. Sekalipun menggemaskan dan menyenangkan untuk digoda, badan gempal buah hati bisa mengancam loh bunda, terutama penyakit.
Jika si kecil sudah memiliki kelebihan berat badan maka tidak menutup kemungkinan penyakit kronis terkait obesitas yang umum terjadi pada anak-anak dan remaja akan diderita oleh buah hati bunda. Misalnya saja asma, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, masalah pada liver dan hati.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Rae-Chi Huang berhasil mengungkapkan bahwa terdapat keterkaitan antara obesitas pada bayi dengan penyakit diabetes dan jantung, meskipun belum berhasil terungkap hubungan sebab akibatnya.
Jadi bunda, mulai sekarang mau tidak mau bunda harus lebih hati-hati dalam menjaga pola makan si kecil, dan pantau terus kenaikan berat padannya. Pastikan ia berada pada kurva berat badan yang normal, tidak obesitas. Susu bayi dari Nestle sangat bagus untuk menjaga si kecil tetap berbadan normal. Contoh, susu Nan PH Pro. Komposisi susu nan Ph Pro 3 ini mengandung protein whey yang akan menjaga berat badan tetap normal juga bagus untuk bayi yang alergi susu sapi.
Upaya itu juga sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Dr. Haslam, dokter yang memiliki konsentrasi dibidang obesitas, untuk menanggulangi overweight pada bayi bunda harus memperhatikan pola makan sejak ia masih dikandungan, pemberiak ASI eksklusif juga bisa membantu si kecil untuk terlepas dari masalah kelebihan berat badan. Dr. Aslam juga menambahkan bahwa anak yang sudah menderita obesitas pada usia 4 tahun, maka akan sulit untuk dihentikan.
Selain itu bunda juga bisa mengikuti sedikit tips berikut yang mungkin bisa membantu menghindarkan si kecil dari kegemukan.
1. Bayi yang meminum ASIP menggunakan botol susu sebaiknya dikontrol aliran ASIPnya, jangan sampai ia mengkonsumsinya secara berlebihan. Ada baiknya bunda memilih botol susu bayi yang berukuran besar, tetapi alirannya kecil. Hal ini dapat menghindari pemberian ASIP beberapa kali dalam jeda waktu yang sebentar. Penggunaan botol susu bayi besar ini juga meminimalisir pemberian susu yang berlebihan, karena menggunakan botol susu kecil cenderung membuat bunda berpikir ia belum kenyang sehingga menambahkan botol susu bayi yang lain. Jika terus dilakukan maka tidak menutup kemungkinan si kecil dapat mengalami kegemukan.
2. Terkadang bunda juga keliru dalam menafsirkan rewelnya si kecil. Bunda selalu berasumsi jika si kecil rewel hal pertama yang harus dilakukan adalah memberikan dia susu. Padahal belum tentu juga ia rewel karena lapar bisa jadi karena yang lain. Jadi bunda mulai sekarang, kenalilah terlebih dahulu kode dari buah hati bunda. Apabila memang ia benar-benar lapar, barulah bunda memberikan ia susu. Sehingga susu yang masuk dalam tubuhnya sesuai dengan porsi yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
3. Saat tidur biasanya bunda memberikan si kecil botol susu. Hal ini mungkin dimaksudkan untuk membuat si kecil lebih cepat tidur. Namun, pemberian susu menggunakan botol pada saat ia tidur ini dapat membuat aliran susu deras dikonsumsi oleh bayi bunda, bahkan mungkin saat ia sudah terlelap. Sehingga kemungkinan terjadinya obesitas terbuka lebar. Untuk
mengatasinya bunda bisa memberikan susu saat ia akan naik ke tempat tidur saja, setelah ia sudah mulai tidur barulah bunda melepaskan botol susunya.
Masalah overweight ini memang harus diperhatikan oleh bunda, karena kalau sudah kejadian akan sulit untuk mengembalikan berat badan si kecil kembali ideal. Jadi bunda harus rajin memantau berat badan si kecil, masih wajar atau sudah tidak normal dan konsumsilah susu bayi Nan Ph Pro 3 agar pencernaan si kecil bagus.
