2 Alasan kenapa sholat seseorang menjadi sia-sia

Foto:sekutukeadilan.com

Shalat merupakan ibadah wajib bagis setiap muslim. Dalam melaksanakannya juga banyak diantara kita yang masih melakukan hal-hal atau meninggalkan yang menjadi rukun dalam sholat itu sendiri.

Tentu kalian tidak mau kan sholat kalian menjadi tidak bermakna karena salah dalam menjalankannya. Mulai saat ini stop lakukan hal ini supaya sholat kamu tidak sia-sia

Pertama, Shaf yang renggang dan tidak rapi.

Foto: wadahjakarta.com

riwayat An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Hendaknya kalian meluruskan shaf kalian atau tidak Allah akan membuat wajah kalian berselisih.” (HR. Bukhari no. 717 dan Muslim  no. 436).

Sangat jelas kan kalau merapatkan shaf itu adalah salah satu syarat agar sholat berjamaah kita menjadi sempurna. Jangan malu-malu merapatakan shaft sholat kita. 

Ternyata merapatkan shaft itu bisa membuat rasa persaudaraan antara sesama menjadi lebih erat seperti hadis berikut

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Tidak lurusnya shaf akan menimbulkan permusuhan dan kebencian, serta membuat hati kalian berselisih.” (Sayarh Muslim, 4: 157)

Kedua, Tuma'ninah.

Banyak diantara kita yang lalai dengan hal yang satu ini. Terkesan sholat kita terburu-buru. 

Tuma'ninah artinya diam/tenang setelah melakukan gerakan kira-kira lamanya seukuran membaca 'subhanallah'.

“Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari shalatnya”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari sholat?”. Rasulullah berkata, “Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya” (HR Ahmad no 11532, dishahihkan oleh al Albani dalam Shahihul Jami’ 986)

Para ulama mengambil kesimpulan dari hadits ini bahwa orang yang ruku’ dan sujud namun tulangnya belum lurus, maka shalatnya tidak sah dan dia wajib mengulangnya, sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berkata kepada orang yang tata cara shalatnya salah ini, “Ulangi shalatmu, sejatinya Anda belumlah shalat”.

Wallahualam bissawab.. Semoga menjadi bahan renungan. 

Sumber:

Www.muslim.or.id/13845-tumaninah-dalam-shalat-1.html