Pernahkah kalian mendambakan lingkungan yang harum, bersih, dan nyaman? Seperti di rumah atau mall tentu kalian akan risih bukan jika lantai terlihat kotor entah dari debu, pasir, maupun air dan tanah yang menempel pada sepatumu. Belum lagi jika membayangkan bakteri-bakteri yang akan menempel pada lantai kamu. Bagi sang ibu, hal tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan karena anak-anak sangat suka bermain di lantai favoritnya. Sayangnya anak-anak juga sangat rentan terhadap bakteri yang ada, apalagi di zaman yang semakin modern ini bakteri terus meningkat dan membahayakan. Nakutin yah. Lalu, bagaimana solusinya?

Solusinya tentu saja dengan menjaga kebersihan. Tapi jaga kebersihan yang bagaimana sih? Bagi para ibu bisa mengatasi seluruh kekhawatirannya dengan ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Gunakansapu yang tepat.

Anak sering main di lantai? Ini 3 cara menjaga kebersihan rumah

Jika biasanya kita menyapu lantai dengan sapu biasa, sebenarnya hal tersebut kurang efisien karena masih banyaknya debu, pasir, atau benda lainnya yang tertinggal. Belum lagi jika kita menggunakan sapu yang not waterproof,konsekuensinya berbagai macam bakteri akan menempel pada sapu.

Oleh sebab itu disarankan untuk menggunakan microfiber sweeper karena memiliki keunggulan anti bakteri. Hal tersebut dikarenakan kain microfiber dapat kering dengan cepat sehingga bakteri pun akan sulit tumbuh di serat-serat kain. Lalu daya serap air microfiber juga cukup tinggi hingga 7 kali berat dari dirinya. Keunggulan lainnya yaitu sapu ini juga dapat dicuci dan dikeringkan kembali. Sehingga dapat dikatakan cukup efisien dengan sifatnya yang reuseable.

2. Manfaatkanteknologi untuk waktu yang efektif.

Anak sering main di lantai? Ini 3 cara menjaga kebersihan rumah

Sang buah hati suka bermain di luar rumah sehingga lumpur sering mengotori lantai kamu? Tak perlu khawatir, teknologi masa kini akan memberikan solusi ampuh untuk menghemat tenaga dan waktu. Dengan wet & dry vacuum cleaner, ibu dapat membersihkan lantai tanpa menguras tenaga sehingga pekerjaan lain pun dapat tertangani dengan baik.

Penghisap debu jenis ini memiliki keunggulan yang cukup menarik, yaitu dapat menghisap dan memisahkan berbagai sampah dan kotoran yang bersifat padat maupun cair. Selain daya hisapnya yang kuat, vacuum cleaner ini pada umumnya sudah low noise sehingga ibu dapat bersih-bersih rumah saat sang buah hati tertidur pulas. Tak hanya lantai, alat ini juga dapat digunakan pada area yang sulit dibersihkan seperti karpet rumah dan mobil.

3. Ajarkankebersihan pada buah hati sejak dini.

Anak sering main di lantai? Ini 3 cara menjaga kebersihan rumah

Edukasi kebersihan sejak dini pada buah hati patut diperhatikan pula untuk tumbuh kembang sang anak. Disarankan, sang ibu dapat memulainya dengan mengajari cara mengepel lantai dibandingkan dengan menyapu lantai, kenapa sih? Karena jika menyapu berarti debu dan kotoran masih sangat banyak bertebaran pada lantai sehingga anak pun mudah terserang kuman dan lantai menjadi kurang bersih.

Anak sering main di lantai? Ini 3 cara menjaga kebersihan rumah

Alat pel yang digunakan pun harus tepat, seperti gunakan gagang pel yang dapat fleksibel, yaitu dapat dipanjangkan atau dipendekkan. Fungsinya agar sang buah hati merasa senang dan nyaman, serta dapat membersihkan ke celah-celah lantai yang sulit dijangkau saat mengepel lantai. Selanjutnya gunakan kain pel yang tepat pula yaitu kain dengan daya serap air tinggi serta anti bakteri seperti kain pel microfiber.

Nah, sekarang para ibu tentu sudah tahu bukan mengenai perbedaan, fungsi, dan keunggulan lebih detail dari beberapa alat kebersihan agar bakteri tidak menyerang sang buah hati. Bagaimana, sudah dapat mengambil keputusan?