8 Istilah terkait virus Corona yang perlu kamu ketahui

Merebaknya virus Corona atau COVID-19 membuat warga dunia menjadi gempar. Ribuan orang positif terjangkit virus tersebut dan di antaranya meninggal dunia. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menekan penyebaran virus yang pertama ditemukan di Wuhan, Cina ini. Begitu juga dengan Indonesia yang saat ini kasusnya terus bertambah.

WHO menyarankan sejumlah negara dan kota melakukan lockdown. Negara Italia, Denmark, Filipina, dan Irlandia telah mengambil langkah lockdown untuk mencegah penyakit ini meluas dan memakan banyak korban. Begitu juga dengan kota Wuhan, Cina dan Daegu di Korea Selatan.

Selainlockdown,ada istilah seputar virus Corona yang lain. Nah, berikut ini 8 istilah populer terkait COVID-19.

1. Lockdown.

Foto: news.detik.com

Berdasarkan arti dari bahasa Inggris, Lockdown artinya terkunci. Jika dikaitkan dengan kasus virus Corona, lockdown artinya mengunci seluruh akses masuk dan ke luar suatu wilayah maupun negara. Seseorang tidak diperbolehkan masuk dan meninggalkan gedung atau daerah secara bebas. Semua fasilitas publik pun harus ditutup serta segala aktivitas dibatasi. Tujuannya agar virus ini tidak menyebar lebih jauh lagi.

2. Social distancing.

Foto: countynewscenter.com

Istilah teknis selanjutnya adalah social distancing yang bertujuan untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang lain dalam jarak dekat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDD), istilah ini berarti menjaga jarak dengan manusia dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang atau kerumunan. Kegiatan ini juga berujuan untuk mencegak penularan virus pada orang lain.

3. Isolasi.

Foto: 112.international

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDD), isolasi merupakan langkah memisahkan orang sakit yang memiliki penyakit menular dari orang yang tidak sakit. Isolasi ini bisa dilakukan oleh pihak medis maupun secara mandiri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan infeksi atau penyebaran sehingga perlu ruangan khusus.

4. Karantina.

Foto: halodoc.com

Karantina menurut CDD merupakan langkah untuk memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang diduga memiliki penyakit menular untuk melihat apakah mereka benar-benar terinfeksi. Bedanya dengan isolasi, karantina tidak hanya dilakukan pada orang yang sakit namun pada orang yang diduga terkena virus. Hal ini seperti yang dilakukan ketika WNI dipulangkan dari Cina menuju Pulau Natuna.

5. Pandemi.

Foto: tribunnews.com

Berdasarkan KBBI, pandemic berarti wabah yang berjangkit serempak di mana-mana dan meliputi daerah geografi yang luas. Ketika suatu wabah yang terjadi menyebar secara cepat dan mengglobal. COVID-19 telah dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi global. Hampir seluruh dunia sudah terjangkit virus ini sehingga membuat masyarakat resah.

6. Epidemi.

Foto: ngelmu.co

Epidemi merupakan penyebaran penyakit secara cepat dengan jumlah banyak dengan skala yang luas. Bedanya dengan pandemi, epidemi ini menyerang beberapa negara atau tidak seluas pandemi. Awalnya virus Corona dinyatakan sebagai epidemi di Cina, namun saat ini sudah menyebar ke seluruh dunia.

7. Imported case.

Foto: pixabay.com

Istilah ini merajuk pada lokasi virus Corona menjangkiti seseorang. Dalam kasus ini, artinya seseorang terjangkit Corona dari atas saat di luar negeri. Misalnya ketika ia pergi ke luar negeri, kemudian kembali ke Indonesia ternyata muncul gejala atau positif terkena virus Corona.

8. Local transmited.

Foto: pixabay.com

Selain imported case, ada pula istilah local trasmited. Transmisi lokal berarti seorang pasien tertular di dalam wilayah di mana kasus ditemukan. Misalnya seseorang positif terjangkit virus di Indonesia dan tertular di Indonesia.

Virus Corona yang merebak sangat cepat ini perlu ditanggulangi dengan tepat. Sebagai individu kita juga perlu menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Jagalah kesehatan dengan makan, tidur dan olahraga yang cukup serta jaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dan menjaga lingkungan sekitar. Jangan panik dan batasi aktivitas di luar rumah apalagi menuju keramaian. Terus berdoa agar selalu dalam lindungan Tuhan.