8 Fakta menarik mengenai Kota Pompeii dan letusan Gunung Vesuvius

Letusan tragis dan Kota Pompeii yang hilang telah meninggalkan bekas mendalam pada sejarah modern. Selama berabad-abad setelah letusan mematikan itu, Pompeii seakan “terkubur” dan dilupakan oleh umat manusia. Tetapi sisa-sisa kota itu masih bertahan dengan sempurna dan hari ini mereka memberi kita banyak fakta menarik tentang peradaban kuno Pompeii dan rahasia Gunung Vesuvius. Penasaran? Ikutin terus artikel ini. 

1. Tidak ada yang tahu kalau Vesuvius adalah gunung berapi.

Orang-orang Pompeii tidak tahu apa yang mereka hadapi. Tidak ada yang tahu bahwa Vesuvius adalah gunung berapi karena sebelumnya belum pernah meletus lagi lebih dari 1800 tahun. Pompeii rentan terhadap gempa bumi ringan pada saat itu, tetapi penduduk setempat tidak terlalu mementingkan tanda-tanda peringatan itu.

2. Pompeii bukanlah Kota Romawi.

Kita ternyata sudah salah untuk berasumsi bahwa Pompeii adalah Kota Romawi seperti yang selama ini kita pikir. Tetapi ternyata penelitian telah menemukan bahwa Pompeii pada awalnya didirikan oleh para Oscans pada abad ke-6 atau 7 SM. Lama setelah itu, pada abad ketiga SM, Pompeii ditaklukkan oleh Romawi. Setelah penggalian Pompeii, benda-benda tertentu dari budaya Yunani ditemukan yang selanjutnya membuktikan fakta bahwa orang Yunanilah yang dulu menghuni Pompeii.

3. Pompeii tidak ditemukan selama 1500 tahun setelah erupsi terjadi.

Tampaknya membingungkan bagaimana seluruh kota ini bisa hilang begitu saja dan dilupakan dari sejarah manusia. Tetapi kita tidak bisa menyalahkan siapa pun karena itu hal yang wajar mengingat Pompeii tetap terkubur dalam abu vulkanik selama berabad-abad. Baru pada tahun 1599 Pompeii secara tidak sengaja ditemukan kembali oleh arsitek Italia Domenico Fontana ketika ia sedang menggali terowongan air. Namun, tidak sampai tahun 1748 penggalian Pompeii pun dimulai, dipimpin oleh Karl Weber, seorang insinyur Swiss. Meskipun penggalian Pompeii dimulai lebih dari tiga abad yang lalu, hal itu masih berlanjut hingga hari ini.

4. Erupsi terakhir Gunung Vesuvius saat Perang Dunia II.

Diyakini bahwa Gunung Vesuvius telah meletus total sebanyak 200 kali. Gunung Vesuvius sangat aktif dan telah meletus hebat sebanyak 20 kali sejak abad ke-18 saja. Meletus enam kali pada abad ke-18, delapan kali pada abad ke-19, dan masing-masing sekali pada tahun 1906, 1929, dan 1944. Tidak ada letusan lagi yang terekam sejak 1944, namun ilmuwan meyakini bahwa gunung ini masih bisa meletus kembali sewaktu-waktu. Saat ini Gunung Vesuvius dianggap sebagai salah satu gunung berapi paling mematikan dalam sejarah umat manusia.

5. Meletus sehari setelah Festival Dewa Api Romawi, Vulcan dilakukan.

Diyakini bahwa insiden tragis itu terjadi pada tanggal 24 Agustus, 79 M, tepat satu hari setelah festival keagamaan untuk Vulcan. Gunung Vesuvius meletus dan memuntahkan massa lava raksasa, gas vulkanik, abu vulkanik, dan batuan cair di angka 1,5 juta ton per detik, hingga ketinggian 33 kilometer, dan dengan kecepatan 100 kilometer per jam. 25 meter campuran beracun gas, lava, dan abu mengubur Kota Pompeii, Stabiae, dan Herculaneum. Letusan Gunung Vesuvius diperkirakan berlangsung selama 24 jam. Pada akhirnya, ia melepaskan energi termal yang setara 100.000 kali bom nuklir Hiroshima-Nagasaki. Setelah letusan, kota-kota yang terkubur dilupakan dari sejarah manusia selama lebih dari 1.500 tahun.

6. Benda-benda kuno terkubur dengan sempurna selama berabad-abad.

Pada tahun 1748, Pompei ditemukan kembali dan digali, memberikan catatan arkeologis yang tak tertandingi dari kehidupan sehari-hari peradaban kuno Pompeii. Karena lapisan tebal abu dan batu apung serta kurangnya udara dan kelembapan, artefak yang ditemukan di Pompeii terpelihara dengan sempurna. Artefak ini memberikan wawasan terperinci ke dalam kehidupan Pompeii. Bangunannya tetap utuh, dan orang-orangnya membeku tepat di tempat mereka jatuh atau melakukan kegiatan.

7. Kota yang sangat maju dengan banyak landmark budaya.

Pompeii adalah kota yang sangat maju yang dihuni oleh orang-orang kaya dengan banyak landmark budaya. Pompeii dianggap sebagai resor tempat orang kaya menghabiskan liburan mereka. Kota ini memiliki sistem air yang kompleks, gymnasium, pelabuhan, stadion, sampai amfiteater.

8. Pompeii saat ini.

Saat ini, Pompeii memiliki status sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu atraksi wisata paling populer di Italia. Sekitar 2,6 juta orang mengunjungi Pompeii setiap tahun. Selama musim panas, ada lebih dari 10.000 pengunjung setiap hari. Jumlah orang yang mengunjungi Pompeii dan Gunung Vesuvius terus meningkat dari waktu ke waktu.