Kehadiran pandemi Covid-19 mengubah tatanan kehidupan setiap individu yang salah satunya disebabkan kebijakan Pemerintah masing-masing negara. Indonesia tak lepas dari negara yang turut kena dampak Covid-19 sehingga Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk tetap di rumah saja bagi warga negara demi mengurangi dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Semenjak diberlakukannya kebijakan tersebut, individu yang biasa pergi ke kantor untuk bekerja harus melakukannya secara online dengan tetap di rumah.Rumah yang dulunya hanya tempat untuk melepas penat dan istirahat kini juga dijadikan tempat untuk melakukan pekerjaan.

Tentu dibutuhkan berbagai penyesuaian agar pekerjaan yang dilakukan di rumah tetap selesai sebagaimana mestinya. Salah satu penyesuaian adalah perlunya menciptakan ruang kerja atau biasa disebut workspace yang nyaman sehingga tidak mengganggu pekerjaan dan justru dapat meningkatkan kinerja.

Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika ingin membuat workspace yang nyaman sekaligus membantu meningkatkan kinerja.

1. Character.

Sebelum memulai membuat ruang kerja, pastikan memahami diri sendiri. Hal ini menjadi poin pertama karena mengingat bahwa sebagian besar waktu akan kamu habiskan di workspace sehingga sangat penting untuk memahami karakter diri sendiri agar workspace yang dibuat nyaman dan mendukung kinerja kamu untuk bekerja maupun belajar.

Ada yang suka dengan nuansa cerah dengan warna yang banyak, ada juga yang suka dengan nuansa gelap dengan warna yang lebih monokrom. Tidak ada benar dan salah dalam menentukan bagaimana kondisi workspace yang akan dibangun asalkan cocok dan sesuai dengan karakter kamu.

2. Room condition.

Pastikan kamu mengetahui kondisi ruangan yang akan kamu set up. Mulai dari berapa luas ruangan, bagaimana sirkulasi udara, hingga mengetahui apakah ada pencahayaan yang cukup. Hal ini penting untuk diketahui karena akan menentukan budget yang akan kamu keluarkan dalam membuat workspace di rumah.

Selain itu, mengetahui kondisi ruangan dapat membantumu dalam mengatur workspace yang menarik dan nyaman.Mengetahui kondisi ruangan juga dapat membantumu dalam menentukan barang apa saja yang perlu ditambahkan ataupun dikeluarkan dari ruangan sehingga akan lebih menghemat budget yang harus kamu keluarkan. Contohnya jika pencahayaan ruanganmu kurang bagus, kamu bisa mengatasinya dengan membeli lampu sehingga ruanganmu akan lebih terang dan kamu pun akan merasa nyaman.

3. Job background.

Ruangan yang akan kamu set up secara tidak langsung adalah cerminan diri sehingga diperlukan pemikiran yang matang tentang bagaimana ruangan ini akan membantumu dalam bekerja. Pastikan kamu nyaman bekerja di ruangan yang akan kamu set up dan jangan sampai ruangan ini justru menghambat kinerja dan produktivitas.

Seseorang dengan pekerjaan di bidang industri kreatif tentu akan beda set up ruangannya jika dibandingkan dengan seseorang yang bekerja di bidang keuangan. Seseorang yang bekerja di bidang tentu membutuhkan ruangan yang menggugah kreativitas dibandingkan orang yang bekerja di bidang keuangan.

4. Furniture.

Setelah memahami dan menentukan dengan ketiga poin di atas, langkah selanjutnya adalah menentukan furniture apa yang akan dipilih untuk diletakkan di dalam workspace kamu. Furniture dimulai dari meja, kursi, aksesori, dan lain sebagianya.

Memilih furniture dapat dilakukan dengan membeli yang sudah jadi ataupun custom.Dalam memilih furniture, tentu kualitas berbanding lurus dengan harga. Semakin tinggi harga, kualitas yang didapatkan akan semakin bagus. Namun pastikan bahwa furniture yang dibeli disesuaikan dengan budget.

5. Greenery space.

Keberadaan tanaman di ruangan tentu akan memberikan nuansa segar dan membuat ruangan mu lebih hidup. Tanaman hijau juga mampu menyegarkan pikiran dari kejenuhan selama bekerja di rumah.Dalam memilih tanaman untuk ruangan, pastikan melakukan riset terlebih dahulu karena tanaman yang satu dengan yang lain tentu membutuhkan cara perawatan yang berbeda.

6. Book space.

Keberadaan tentu tidak bisa lepas dari kehidupan setiap individu. Apa pun pekerjaan yang digeluti, hampir bisa dipastikan bahwa membutuhkan buku sebagai sarana pendukung. Buku juga tidak hanya berfungsi sebagai penunjang pekerjaan, namun dapat juga berfungsi sebagai bahan bacaan di waktu senggang atau ketika istirahat dari pekerjaan.

Peletakan buku di ruangan akan memberikan kesan lebih indah dan estetik terhadap ruangan, namun perlu disesuaikan dengan kondisi ruangan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meletakkan buku dengan tetap mempertahankan keindahan dan estetika ruangan.

7. The props.

Terakhir adalah menentukan properti apa yang akan diletakkan di ruangan untuk mendukung kinerja dan produktivitas. Selain itu, memilih properti yang instagramable tentu akan akan menjadi nilai lebih karena hal itu akan membuat ruanganmu lebih estetik dan kamu bisa membuat konten di ruanganmu.

Beberapa properti yang sering dipakai untuk memperindah ruangan adalah produk Apple, JBL, majalah Kinfolk, majalah Monocle, majalah Desain Anthology, dan banyak produk lainnya. Pastikan bahwa properti yang kamu pilih mendukung nuansa ruangan itu dan jangan sampai justru merusak.