Topik "ramah lingkungan" telah menjadi pembicaraan hangat dalam beberapa tahun terakhir ini. Banyak masyarakat yang mulai menggunakan produk berlabel "ramah lingkungan".Sebagian orang ingin menerapkan konsep ramah lingkungan pada rumah hunian agar membantu mengurangi kerusakan alam.Salah satu cara untuk membuat rumah menjadi lebih ramah lingkungan adalah dengan melakukan efisiensi energi.

Apa yang dapat kamu lakukan agar lebih menghemat penggunaan energi di dalam rumah? Berikut beberapa cara agarkamu dapat menerapkan efisiensi energi dalam rumah.

1. Memperbanyak bukaan.

7 Cara efisiensi energi di dalam rumah ramah lingkungan

Foto: www.architecturaldigest.com

Bukaan adalah area untuk pertukaran udara dan cahaya dari luar ke dalam ruangan seperti penggunaan ventilasi udara atau jendela. Dalam sebuah rumah yang memiliki banyak bukaan, sirkulasi udara dan penyebaran cahaya cenderung lebih meluas dan merata dibandingkan rumah yang minim bukaan.

Sirkulasi udara dan cahaya yang baiktersebut dapat membantu menghemat biaya listrik kamu, lho! Siang hari kamu tidak perlu menyalakan lampu karena ruangan mendapat cahaya matahari yang cukup. Kamu juga tidak perlu menyalakan AC terlalu sering karena sirkulasi udara di dalam rumah baik.

2. Memperhatikan sistem ventilasi udara.

7 Cara efisiensi energi di dalam rumah ramah lingkungan

Foto: www.dezeen.com

7 Cara efisiensi energi di dalam rumah ramah lingkungan

Foto: www.designingbuildings.co.uk

Pada beberapa rumah yang tidak memungkinkan membuat banyak bukaan dapat membuat sistem ventilasi udara yang baik. Perlu diperhatikan, ventilasi yang baik adalah cross-ventilation atau terjadi pertukaran udara dari luar dan dalam ruangan secara bergantian. Sehingga ruangan tidak terkesan pengap dan akan terasa lebih sejuk.

3. Meminimalkan penggunaan listrik.

7 Cara efisiensi energi di dalam rumah ramah lingkungan

Foto: pixabay.com

Saat ini semua rumah pasti memiliki perangkat elektronik yang terpasang. Perangkat elektronik yang selalu dinyalakan dapat menyebabkan pemborosan energi listrik dan membuat biaya listrik menjadi membengkak.

Sebaiknya gunakan peralatan elektronik dengan lebih bijak sesuai kebutuhan. Mencabut kabel perangkat elektronik dari socket listik jika sudah tidak digunakan dapat membantu lebih menghemat penggunaan listrik. Atau bisa juga mengikuti alternatif mengganti socket listrik dengan yang memiliki tombol on/off agar lebih memudahkan penghematan energi tanpa harus mencabut kabel perangkat elektronik.

4. Meminimalisir konsumsi energi perangkat elektronik.

7 Cara efisiensi energi di dalam rumah ramah lingkungan

Foto: pixabay.com

Cara yang satu ini mungkin masih terdengar ambigu untuk sebagian orang. Meminimalisir konsumsi energi tidak hanya dengan mengurangi pemakaian, namun dapat juga dilakukan dengan cara lain. Jika menggunakan handphone atau laptop, menurunkan kecerahan layar dapat membuat baterai lebih hemat sehingga tidak terlalu sering melakukan re-charge yang tentu saja mengonsumsi banyak energi listrik. Selain itu, jika memungkinkan gunakanlah perangkat elektronik berlogo "energy star" yang biasanya berwarna biru disertai gambar bintang pada produk karena dapat lebih menghemat penggunaan listrik.

5. Perhatikan penggunaan air.

7 Cara efisiensi energi di dalam rumah ramah lingkungan

Foto: pixabay.com

Selain listrik, air juga harus lebih efisien digunakan agar dapat menciptakan rumah yang ramah lingkungan. Penggunaan air sebaiknya sesuai kebutuhan agar limbah yang dihasilkan juga lebih terminimalisir.

Kamu bisa memulai dari hal kecil seperti menutup keran air yang airnya masih menetes. Atau bisa juga dengan menggunakan shower di kamar mandi. Mandi masih menggunakan cara konvensional? Sebaiknya ganti dengan menggunaan shower agar lebih menghemat penggunaan air.

6. Menggunakan panel surya.

7 Cara efisiensi energi di dalam rumah ramah lingkungan

Foto: pixabay.com

Saat ini, sudah banyak rumah mulai menggunakan panel surya untuk mendapatkan cadangan energi. Misalnya dengan menggunakan panel surya pada atap bangunan yang akan menjadi sumber energi listrik rumah.

Cadangan energi listrik di sini tidak harus yang mampu men-supply kebutuhan energi listrik satu rumah, namun dapat dimulai dari menggunakan perangkat elektonik kecil yang memanfaatkan tenaga surya seperti lampu LED tenaga surya atau powerbank tenaga surya.

7. Mengolah air hujan.

7 Cara efisiensi energi di dalam rumah ramah lingkungan

Foto: pixabay.com

7 Cara efisiensi energi di dalam rumah ramah lingkungan

Foto: iwa-network.org

Jika membuat sistem irigasi air hujan dan sumur resapan di rumah, air hujan dapat dimanfaatkan menjadi banyak hal. Air hujan dapat diolah menjadi air untuk menyiram toilet, menyiram tanaman di taman, bahkan jika sistem yang diterapkan untuk irigasi sangat baik dapat disalurkan untuk menjadi air bersih di dalam rumah.

Efisiensi energi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam membuat rumah ramah lingkungan. Manfaat dari menerapkan konsep efisiensi energi pada rumah kita adalah menjaga lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan penghuni rumah. Pengeluaran untuk biaya listrik dan air juga akan terminimalisir karena semua energi yang didapatkan digunakan dengan efisien.

Agar tidak terjadi pemborosan energi yang dapat merusak lingkungan, ayo terapkan konsep efisiensi energi di rumah kita!

*Oleh: Tresiyani M.L (UKP)