Bangka merupakan pulau yang letaknya berada di sebelah timur Sumatera Selatan dan membentuk kepulauan tersendiri yang disebut Kepulauan Bangka Belitung.Setiap daerah memiliki budaya dan sejarah masing-masing. Nah, berikut ini adalah beberapa fakta mengenai Pulau Bangka yang perlu kamu tahu.

1. Lebaran empat kali dalam setahun.

Ada beberapa desa di Pulau Bangka yang merayakan lebaran sebanyak empat kali. Seperti lebaran Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi, dan Ruah Kubur. Adanya keunikan lebaran Maulid Nabi dan Ruah Kubur ini merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan hingga saat ini. Dengan dirayakannya lebaran empat kali dalam setahun ini membuat masyarakat harus ekstra mengeluarkan dana setiap tahunnya. Karena lebaran inilah biasanya tamu banyak berdatangan sehingga pemilik rumah banyak memasak dan menyediakan makanan.

2. Penghasil lada terbesar.

Bangka merupakan salah satu penghasil lada terbesar di Indonesia. Tak heran jika masyarakatnya banyak menanam lada untuk menyambung kehidupan keluarganya.

3. Dikenal sebagai pulau penghasil timah.

Nah, Pulau Bangka dikenal sebagai pulau penghasil timah. Masyarakat dulunya banyak menggantungkan hidup dengan mencari timah.Mungkin masih ada yang belum tau, jika timah merupakan bahan baku untuk pembuatan smartphone.

4. Banyak kolong-kolong.

Jika dilihat dari atas, kalian akan banyak melihat lubang-lubang yang kalian kira adalah danau. Padahal lubang-lubang tersebut merupakan lubang bekas pertambangan timah yang disebut dengan kolong. Lubang-lubang ini menyebabkan kerusakan alam. Namun, tak sedikit juga lubang bekas pertambangan dijadikan tempat wisata karena sebagian lubang ini menghasilkan air yang berwarna biru dan dijadikan tempat wisata.

5. Kaya akan bahasa.

Pulau Bangka juga kaya akan bahasa. Karena setiap daerahnya memiliki bahasa dan logat yang berbeda-beda. Hal ini menjadi ciri khas masing-masing setiap daerah dalam penggunaan bahasa. Tak jarang juga ada masyarakat yang tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan oleh masyarakat desa lain. Hal ini karena penggunaan kata yang berbeda-beda.

6. Budaya Nganggung.

Nganggung merupakan tradisi masyarakat Bangka hingga saat ini. Masyarakat biasanya membawa dulang dan tudung saji yang berisi makanan untuk dimakan secara bersama-sama dan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Biasanya Nganggung dilaksanakan pada hari-hari peringatan tertentu.