Memulai sebuah bisnis tak semudah yang dibayangkan. Ada kalanya kamu membutuhkan modal besar dan investor yang dapat membantu dalam pendanaan. Bagi kamu yang sudah berpengalaman maupun yang baru memulai bisnis, ketika pertama kali merencanakan bisnis baru pasti akan memikirkan cara agar investor tertarik dan mau memberikan modal.

Nah, tips berikut ini akan membantumu menghadapi investor untuk pertama kali.

1. Menjaring investor.

Agar kamu menemukan investor yang tepat dan sesuai adalah dengan memberikan pertanyaan kepada investor potensial sehingga mereka tau dan tertarik dengan tipe bisnis kamu. Kamu dapat memulainya dengan membagikan penjelasan mengenai bisnis yang akan kamu jalankan di platform yang kredibel, misalnya linkedin.

2. Beri tahukan detail rencana usahamu.

Ketika kamu sudah bertemu dengan calon investor, beri tahukanlah mengenai detail rencanamu seperti caramu untuk mendapatkan pelanggan, cara pemasaran dan pendistribusianmu akan seperti apa, serta bagaimana strategi komunikasi yang akan kamu lakukan. Tak hanya itu, kamu juga harus memberikan gambaran tentang model pendapatan, siklus dan proses penjualan produkmu serta bagaimana produkmu dapat memenuhi kebutuhan orang lain.

3. Tunjukkan semangatmu dalam bisnis ini.

Ceritakan kepada calon investor mengenai semangatmu untuk dapat menjalankan bisnis ini, bagaimana bisnis ini bisa lahir dan alasan mengapa kamu memilih untuk membuka bisnis seperti ini. Dan tak kalah pentingnya adalah memberitahukan nilai dari produkmu, apakah akan dibutuhkan atau dapat menjadi sebuah solusi untuk masyarakat.

4. Jangan berlebihan.

Ingatlah bahwa investor akan lebih senang jika kamu memberitahukan kondisimu yang sebenarnya. Memang mereka menginginkan hasil yang menguntungkan, tapi jangan pernah membicarakan sesuatu yang palsu. Jangan pernah berjanji secara berlebihan jika kamu sendiri tak yakin dapat menepatinya. Aturannya adalah berjanji dan berikan lebih banyak. Maka investor akan senang dan tak segan untuk lebih terbuka pada investasi berikutnya.

5. Terima kritik dengan lapang dada.

Jangan pernah menjadikan kritikan dari para investor sebagai musuh. Hal ini justru dapat menjadi senjatamu untuk memperbaiki kekurangan dari bisnis kamu. Yang perlu diingat adalah mereka jauh lebih paham dan mengetahui mengenai seluk-beluk bisnis. Terimalah kritikan tersebut dengan baik. Berfikirlah jika hari ini investor tersebut tak tertarik, siapa tahu besok mereka tertarik setelah kamu melakukan beberapa perbaikan.

Intinya, ketika kamu bertemu dengan investor, utarakanlah semua cita-citamu dengan bisnis yang akan kamu jalankan beserta keuntungan yang bisa diperoleh. Selain itu, produk atau jasa yang akan kamu tawarkan kepada masyarakat hendaknya merupakan sebuah solusi atau kebutuhan masyarakat yang harus dimiliki. Beritahukanlah bahwa ide bisnismu ini akan menjadi sangat penting dan berarti untuk orang banyak.