Banyak dari mahasiswa bertanya-tanya apakah bisa melakukan kegiatan belajar dengan menambah kegiatan lain seperti bekerja untuk mendapatkan uang jajan tambahan. Belum lagi jika banyak tugas dan kegiatan organisasi. Tentunya mungkin tidak semua orang sanggup. Tetapi di balik itu semua, berkuliah sambil bekerja bisa jadi hal yang menyenangkan.
Nah, berikut tips untuk kamu yang ingin mencoba hal baru, yaitu berkuliah sambil bekerja.
1. Tentukan alasan.
Pertama adalah "start with why". Temukan alasan kenapa kamu harus melakukan kerja. Semisal kamu mau membantu meringankan biaya kebutuhan yang diberikan orang tua karena mereka sudah tidak mampu memberikan uang jajan yang cukup. Intinya kamu harus tahu apa tujuan dasar kenapa kamu harus bekerja agar di saat down bisa ingat tujuan awal dan memastikan kalau kuliah tetap harus jadi prioritas.
2. Memilih pekerjaan yang sesuai dengan passion kamu.
Pekerjaan memang ada banyak, mulai full-time, part time, per project atau freelance. Kamu harus memilih pekerjaan yang sesuai dengan passion-mu. Jika ingin direkomendasikan, kamu bisa memilih bekerja freelance atau part time karena waktunya lebih fleksibel.
3. Membuat jadwal harian.
Selanjutnya kamu harus membuat jadwal harian seperti to do list mengenai apa saja yang kamu lakukan hari itu. Fungsinya supaya tidak ada kegiatan atau tugas yang terlewat, terutama tugas kuliah dengan kerjaan.
4. Disiplin.
Disiplin memang menjadi kunci. Kamu harus rutin dan disiplin dengan jadwal yang kamu buat. Kapan kamu jalan-jalan, kerja, kuliah, apalagi mengerjakan tugas. Jangan sampai menunda-nunda pekerjaan.
5. Me time.
Kamu wajib menggunakan weekend untuk me time dengan jalan-jalan, refreshing, atau sekadar bersenang-senang di rumah. Biar tidak stres dan otak kembali segar.
Itulah lima tips kunci dalam menjalani kuliah sambil bekerja. Semoga bisa bermanfaat bagi kamu yang menjalaninya. Daripada menggunakan waktu untuk melakukan banyak hal yang tidak terlalu penting, mending kamu digunakan untuk pekerjaan yang lebih menghasilkan.