Ada begitu banyak lokasi di dunia ini yang menjadi tempat wisata karena keindahannya. Namun bagaimana jadinya bila keindahan tempat tersebut justru malah dijadikanlokasi banyak orang untuk mengakhiri hidupnya atau dengan kata lain melakukan bunuh diri?

Berikut adalah lima tempat wisata populer di dunia yang sering dijadikan tempat untuk bunuh diri, jangan ditiru ya!

1. Jembatan Sunshine Skyway, Florida.

5 Tempat wisata populer ini justru menjadi langganan tempat bunuh diri

Jembatan Sunshine Skyway di Florida merupakan jembatan yang menghubungkan St. Petersburg yang ada di Pinellas Country dengan Terra Ceia di Manatee Country, Florida. Jembatan ini dibuka untuk umum pada tahun 1987 dan menjadi salah satu jalur wisata terpopuler karena keindahannya.

Namun seiring berjalannya waktu, jembatan yang membentang sepanjang 6.668 meter ini berubah menjadi salah satu tempat bunuh diri paling terkenal. Sejak tahun dibukanya sampai tahun 2009, tercatat ada 207 kasus bunuh diri yang terjadi di jembatan ini dengan cara melompat dari titik tertinggi jembatan ke dalam air.

Karena banyaknya aksi bunuh diri, pihak berwenang Florida akhirnya memasang enam telepon hotline krisis (sebuah layanan bagi siapa saja yang hendak melakukan aksi bunuh diri) di sepanjang jembatan dan melakukan patroli 24 jam sehari.

2. The Gap, Australia.

5 Tempat wisata populer ini justru menjadi langganan tempat bunuh diri

Di Australia, tempat terkenal yang sering dijadikan sebagai tempat untuk mengakhiri hidup adalah The Gap, sebuah tebing curam yang terletak di Semenanjung South Head di Sydney, Australia. Meskipun memiliki pemandangan yang sangat indah dari atas puncak, terdapat arus ombak yang sangat deras dari Samudra Pasifik di bawah tebing ini.

Diperkirakan sebanyak hampir 50 orang datang ke tebing ini untuk bunuh diri. Bahkan salah satu presenter terkenal Australia benrana Charmaine Dragun juga melakukan aksi bunuh diri di tebing ini.

Sudah banyak upaya yang dilakukan pihak berwanang untuk mencegah terjadinya kasus bunuh diri di tebing ini, seperti membuat pagar besi dan memasang banyak kamera pengawas. Salah satu kebaikan yang pernah ada di tebing ini adalah manusia bernama Don Ritchie, veteran Perang Dunia II yang tinggal dekat dengan tebing ini.

Selama hidupnya dia telah menyelamatkan nyawa 160 orang yang hendak bunuh diri dengan cara mengajaknya berbicara sambil meminum segelas air teh. Karena aksi mulianya, Ritchie diberi Medal of Order of Australia dan mendapat julukan 'Malaikat dari The Gap'. Sayangnya malaikat ini telah meninggal pada 2012 lalu.

3. Air Terjun Niagara.

5 Tempat wisata populer ini justru menjadi langganan tempat bunuh diri

Air terjun Niagara adalah air terjun besar di sungai Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada. Air terjun setinggi 51 meter ini terkenal akan pelangi indahnya yang sering mencul di tengah derasnya air terjun. Meski begitu, keindahan pelangi tersebut juga diiringi dengan maraknya kasus bunuh diri di air terjun ini.

Dari tahun 1850, sejak ditemukannya air terjun Niagara sampai tahun 2011 diperkirakan sudah ada 5.000 kasus bunuh diri. Bahkan sebanyak 20 hingga 40 orang dikabarkan melakukan bunuh diri di sini setiap tahunnya.

4. Beachy Head, Inggris.

5 Tempat wisata populer ini justru menjadi langganan tempat bunuh diri

Beachy Head merupakan sebutan untuk tebing kapur tertinggi di daerah Sussex Timur, Inggris, dengan ketinggian sekitar 531 kaki atau 162 meter di atas permukaan laut. Saking tingginya, tebing ini terlihat seperti daratan yang melayang saat cuaca tengah berkabut.

Meski dihiasi dengan pemandangan yang luar biasa menakjubkan, keindahan tersebut sayangnya dirusak oleh kasus bunuh diri yang sering terjadi di Beachy Head. Tercatat, dalam setahun ada 20 kasus bunuh diri di tebing ini dengan melompat dari atas tebing.

Mereka yang hendak bunuh diri melakukannya dengan cara melompat dari atas tebing. Bahkan pernah ada yang melakukannya dengan cara sambil mengemudikan mobil ke arah tebing. Untungnya, maraknya kasus bunuh diri di Beachy Head membuat organisasi lokal bernama Samarithan melakukan patroli setiap harinya untuk mencegah kasus serupa terjadi.

5. Jembatan Golden Gate, Amerika.

5 Tempat wisata populer ini justru menjadi langganan tempat bunuh diri

Jembatan Golden Gate terletak di San Fransisco, California dianggap sebagai salah satu jembatan paling indah dan ikonik di dunia. Sayangnya sejak tahun 1995 sampai saat ini, pemerintah kota San Francisco berusaha keras untuk mengembalikan nama baik itu lantaran jembatan ini kerap dijadikan tempat bunuh diri.

Upaya tersebut meliputi pemasangan banyak kamera pengawas dan telepon hotline krisis di sepanjang jalan, namun usaha yang dilakukan belum berhasil. Diperkirakan kasus bunuh diri di Jembatan Golden Gate sudah mendekati angka 1.600. Pada tahun 2013 lalu sebanyak 118 kali upaya bunuh diri berhasil digagalkan.

Dalam beberapa kasus ada beberapa orang yang selamat ketika mencoba bunuh diri, tetapi sebagian besarnya meninggal karena hantaman yang keras, tenggelam, atau meninggal karena hipotermia.

Di Indonesia sendiri masalah bunuh diri sering kali diabaikan oleh masyarakat. Padahal masalah bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang harus segera ditangani.

Untungnya Pemerintah Indonesia telah meluncurkan kembali telepon layanan (hotline) pencegahan bunuh diri di nomor (021) 500-454 atau 119, bebas pulsa. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, maka kamu bisa segera menelepon nomor tersebut.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan lima RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565

2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467

3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841

4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601

5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444