Pacaran bukanlah sebuah ajang untuk coba-coba. Saat memulai PDKT artinya kamu mulai mengambil hal yang paling penting dari hidup seseorang, yaitu hatinya. Dengan pacaran berarti kamu siap berkomitmen dan bertanggung jawab atas hati seseorang.

Zaman sekarang pacaran menjadi hal yang lumrah dan jadi sebuah trend. Memiliki pacar dianggap suatu hal yang keren. Tidak jarang kamu pun buru-buru mencoba pacaran sementara kamu sebenarnya belum siap ada di tahap menjalin hubungan.

Jika belum siap memiliki pacar namun tetap tergesa menjalin komitmen, kamu bisa jatuh ke dalamkeadaan yang rumit. Berikut beberapa tanda bahwa kamu belum siap pacaran. Apabila kamu termasuk dalam tanda di bawah ini baiknya segera selamatkan dirimu sebelum terjatuh ke dalam hubungan yang akan menyakitimu atau orang lain.

1. Kamu tidak bisa bahagia tanpa dia.

Jangan minta seseorang mengisi kebahagiaanmu. Kamu harus bisa bahagia tanpa dia dan menjadi pribadi yang utuh. Pacaran bisa diilustrasikan dengan kedua gelas. Apabila satu gelas tidak cukup penuh dan gelas yang penuh mencoba mengisi gelas satunya, kedua gelas tersebut tidak akan bisa penuh. Namun apabila kedua gelas sama-sama penuh, tidak akan ada gelas yang kekurangan air.

Air di sini dimaksudkan sama dengan kasih sayang. Jika kamu belum menjadi pribadi yang bahagia maka kamu akan terus menuntut dari pasanganmu dan jelas ini tidak baik dalam sebuah hubungan.

2. Menuntut dia untuk menjadi seperti yang kamu mau.

Kita diciptakan berbeda untuk saling melengkapi. Setiap orang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, tidak ada yang sempurna. Jangan susahkan dirimu sendiri dengan mencari kesempurnaan pada seseorang. Daripada menuntut orang lain untuk menjadi sempurna, lebih baik untuk memperbaiki diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Jangan menuntut pasanganmu untuk menjadi sempurna di matamu. Karena apa yang kamu suka belum tentu baik untuknya. Di masa pacaran artinya kamu harus menerima kekurangannya, bukan menuntut dia.

3. Hati yang masih terluka.

Apakah kamu punya masa lalu buruk dengan mantan dan masih dihantui oleh kenangan bersamanya? Jika iya berarti kamu belum siap untuk menjalin hubungan yang baru.

Setiap orang mempunyai masa lalu pribadi. Biarlah itu menjadi pembelajaran untuk dirimu dan jangan bawa ini ke hubungan yang baru. Apabila kamu masih sakit hati dan belum bisa memaafkan masa lalumu artinya kamu belum bisa melangkah maju ke depan. Kamu akan memperlakukan dia sebagai bayang-bayang masa lalumu.

Coba untuk sembuhkan hatimu dan maafkan masa lalumu. Jangan tergesa memulai hubungan baru. Untuk apa kamu memulai hubungan apabila pada akhirnya hanya menyakiti orang lain.

4. Dia menjadi segalanya buat kamu.

Pacaran bukanlah segalanya untukmu. Jika kamu menganggap hubunganmu adalah segalanya artinya kamu belum siap menjalin hubungan dengan seseorang. Sebelum memulai hubungan kamu harus bisa menjaga hatimu sendiri.

Namun apabila kamu menjadikan dia segalanya di hidupmu artinya tujuan hidupmu hanya untuk dia. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi hari esok dan seterusnya. Apabila kamu tidak dengannya maka tujuan hidupmu pun menjadi sirna seketika.

Kamu tidak bisa menghentikan waktu dan kehidupanmu harus tetap berjalan. Oleh karena itu demi kebaikanmu sendiri, kamu harus mempunyai visi misi sendiri dan cari pasangan yang punya satu visi misi denganmu.

5. Tidak bisa percaya pasanganmu.

Cemburu itu wajar. Di saat menjalin hubungan dengan pasangan artinya kamu berkomitmen untuk menjaga perasaan satu sama lain. Namun jangan jadikan ini senjata untuk tidak percaya pasanganmu dan membatasi dia.

Pacaran seharusnya bisa saling membangun, bukan membatasi satu sama lain. Landasan penting dalam sebuah hubungan adalah kepercayaan. Jangan buat pasanganmu menjadi seperti di penjara. Buat dia nyaman denganmu karena tidak ada yang nyaman dikekang dalam hubungan yang seperti penajara. Bangun rasa percaya dirimu bahwa kamu memang layak untuk dicintai dan bernilai untuknya. Maka dia pun tidak akan lari darimu.