×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
5 Quote penting dari 'Mans Search For Meaning' oleh Viktor E. Frankl

0

Wow

5 Quote penting dari 'Mans Search For Meaning' oleh Viktor E. Frankl

Bagaimana Frankl menemukan makna dari penderitaannya di Auschwitz?

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Rian Kusuma Dewi

05 / 11 / 2021 14:36

Mans Search For Meaning merupakan buku yang telah diterbitkan dalam 49 bahasa dan 190 edisi. Buku ini ditulis oleh Viktor E. Frankl yang merupakan seorang neurolog dan psikiater terkemuka di Eropa. Yuk, simak beberapa quote penting dan menarik dari buku ini.

1. "Segala sesuatu yang tidak membunuh saya, membuat saya jadi lebih kuat."

Auschwitz 1

Pada Perang Dunia II antara tahun 1942-1945, Frankl menjadi tawanan Nazi yang ditahan di empat kamp konsentrasi berbeda, di antaranya Auschwitz. Di mana dia menempati kamp terpisah dari anggota keluarganya yang lain yang pada akhir buku diketahui telah meninggal selama menjadi tawanan, yaitu kedua orang tuanya, saudara laki-laki, serta istrinya yang sedang hamil.

2. "Dia yang punya alasan mengapa harus hidup akan mampu menanggung segala bentuk bagaimana caranya hidup."

Loading...

Auschwitz 2

Melalui buku ini Frankl menyampaikan selama kehidupan di kamp inilah ia mengamati hanya tawanan yang memiliki sebuah alasan serta keinginan hiduplah yang akan terus dapat bertahan.

3. "Kekuatan di luar kendalimu dapat merampas segala milikmu kecuali satu hal, kebebasanmu untuk memilih caramu menanggapi sesuatu."

Auschwitz 3

Highlight dalam buku ini yang menurut penulis coba disampaikan kepada pembaca adalah bahwa meskipun kita tidak dapat menghindari setiap penderitaan, namun kita selalu memiliki kesempatan untuk memilih bagaimana mengatasinya, menemukan makna dalam penderitaan, dan melangkah maju dengan tujuan baru.

4. "Tidak perlu untuk menangis, karena air mata merupakan saksi dari keberanian manusia yang paling besar, yaitu keberanian untuk menderita."

Auschwitz 4

Jujur penulis sulit berhenti selama membaca bab mengenai pengalaman hidup di kamp konsentrasi. Penulis merasa larut dalam narasi yang disampaikan Frankl tentang realita kehidupan di sana yang jelas berbeda dengan kehidupan penulis saat ini dan di sini, kehidupan yang sangat sulit penulis bayangkan terjadi dan perlu dihadapi.

5. "Manusia bukan berusaha mencari kebahagiaan, melainkan mencari alasan untuk menjadi bahagia."

Auschwitz 5

Frankl dikenal melalui Teori Logoterapinya. Kata logos berasal dari bahasa Yunani yang berarti makna, sehingga Frankl menjelaskan bahwa Logoterapi memusatkan perhatian pada makna hidup dan pada upaya manusia untuk mencari makna tersebut.

Menurut penulis buku ini menjadi salah satu buku yang perlu dibaca paling tidak sekali seumur hidup. Terdapat banyak detail kejadian yang penulis yakin akan memperluas perspekti kita. Siap untuk membacanya?

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

RECOMMENDED VIDEO

Wave white

Subscribe ke akun YouTube Brilio untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran Milenial lainnya

-->
MORE
Wave red