Mungkin kamu sudah tidak asing dengan istilah social clamber, yakni perilaku seseorang yang mencari pengakuan sosial yang lebih tinggi dari kondisi atau status yang sebenarnya.

Namun, ada fenomena lain yang lebih parah dari itu. Fenomena ini terjadi pada kalangan yang begitu menggilai fesyen. Mereka selalu mengenakan pakaian mahal, mewah dan berkelas agar terlihat seperti kaum burjois.

Walaupun realitanya mereka adalah orang miskin yang buat makan aja susah. Fenomena ini banyak terjadi di negara berkembang, tapi yang terparah terjadi di negara Brazaville dan Kongo.

Disana dikenal ada sebuah komunitas bernama La Sape, yang mana anggotanya disebut Sapeur. Komunitas ini sangat mengutamakan penampilan. Mereka bahkan rela berhutang, demi bisa dianggap sebagai kaum berstrata sosial tinggi.

Berikut brilio.net sajikan 7 potret komunitas La Sape yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Ke pasar aja pakaian spektakuler gitu. 7 Potret komunitas La Sape, orang miskin rela utang demi penampilan

2. Jasa penyewaan pakaian dan aksesoris laris manis disini. 7 Potret komunitas La Sape, orang miskin rela utang demi penampilan

3. Menggadaikan barang demi penampilan bukanlah hal yang dianggap tabu. 7 Potret komunitas La Sape, orang miskin rela utang demi penampilan

4. Biarkan mereka berimajinasi 7 Potret komunitas La Sape, orang miskin rela utang demi penampilan

5. Keren-keren sih gayanya, tapi bikin kerad! 7 Potret komunitas La Sape, orang miskin rela utang demi penampilan

6. Kira-kira mereka pusing kagak ya ngejalanin hidup penuh kepalsuan? 7 Potret komunitas La Sape, orang miskin rela utang demi penampilan

7. Di Indonesia kayaknya ada deh yang model ginian? 7 Potret komunitas La Sape, orang miskin rela utang demi penampilan