5 Persiapan sebelum menikah ini jadi PR penting laki-laki "Saya terima nikah dan kahwinnya fulana binti fulan dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan emas lima kilogram dibayar tunai,"

Pernikahan. Siapa yang setiap makan siang, ngomongin nikah. Kumpul keluarga, ditanyain nikah. Dikit-dikit nikah, dikit-dikit nikah. Rasanya kayak udah kepengen banget nikah. Tidur ada yang nemenin, sarapan ada yang masakin, setiap pulang kerja ada yang nyambit nyambut, mau main dari pagi sampai pagi nggak ada yang nyari, pokoknya hal-hal indah lainnya yang ada di kepala. Belum lagi segala enak-enaknya yang enak-enak. Lho?

Namun, jaman now pernikahan seperti perlombaan. Akhirnya banyak yang terperangkap dan rumah tangga tumbuh menjadi tidak sehat. Nah, untuk menghindari hal itu, yuk, persiapkan dan ketahui hal ini terlebih dulu!

5 Persiapan sebelum menikah ini jadi PR penting laki-laki

1. Perencanaan Finansial yang Matang

Yups. Finansial berada di urutan nomor satu. Kenapa demikian? Nggak kita pungkiri bahwa semakin kesini, biaya menikah semakin mahal. Belum lagi segala perintilan dari lamaran, prewedding, sampai ke hari H nya menikah. Request dari calon mertua yang pengen anaknya dinikahin di gedung, request si calon istri yang pengen foto prewedding di puncak gunung merapi, catering yang pengen pakai steak, gaun yang terbuat dari emas, dan lain-lain. Kebayangkan pusingnya gimana? Ini dia kenapa kamu harus punya perencanaan finansial yang matang sebelum memutuskan untuk menikah. Nggak harus kaya, setidaknya tabunganmu sudah siap untuk memenuhi permintaan aneh-aneh dari calon istri dan keluarganya. Karena bagaimanapun, yang akan kamu bahagiakan bukan hanya calon istrimu, tetapi keluarganya juga, lho!

5 Persiapan sebelum menikah ini jadi PR penting laki-laki

2. Rasa Bosan

Setiap pagi, kamu lihat dia lagi. Biasanya pas waktu pacaran dia cantik dan alis always on, sekarang kamu lihat alisnya ternyata setengah botak. Biasanya kamu lihat dia pakai baju terbaik, sekarang dia pakai daster. Biasanya dia wangi, sekarang dia bau bawang. Siapkah kamu menghadapi dia dan segala kekurangannya? Kamu perlu mental untuk tahan godaan dengan wanita lain yang lebih cantik. Kamu perlu mental yang kuat untuk bisa terus bekerja demi si buah hati. Kamu perlu mental yang baik untuk menghadapi emosi dan segala masalah dalam rumah tangga. Sebagai seorang pemimpin, apakah kamu sudah siap?

5 Persiapan sebelum menikah ini jadi PR penting laki-laki

3. Tuntutan

Dengan kamu meminta anak perempuan orang, maka semakin beratlah tanggung jawabmu terhadap Tuhan, istri, keluarga istri, orangtuamu, dan anakmu nanti. Tuntutan-tuntutan mulai dari hal non-material sampe material harus kamu hadapi dan telan setiap hari. Misalnya, ketika sebelum menikah kamu bisa bebas melanglang buana dengan teman-teman untuk nongkrong, namun ketika menikah kamu sudah harus ada di rumah paling telat pukul 9 malam. Belum lagi tuntutan material seperti keperluan dapur, perawatan istri, susu sampai pendidikan anak, semua harus kamu penuhi. Hmm, ngeri ya?

5 Persiapan sebelum menikah ini jadi PR penting laki-laki

4. Emosi yang Naik Turun

Intensitas pertengkaran antara kamu dan si dia ketika pacaran, akan berbeda dengan ketika kamu resmi menikah dan tinggal satu rumah. Bagus kalau bisa akur sampe kakek nenek, namun rasanya itu agak mustahil. Pertengkaran pasti kerap terjadi mulai dari hal kecil sampai hal besar. Terlebih ketika istrimu sedang hamil, siap-siap deh jadi sasaran empuk buat melampiaskan emosi si dia. Emosi yang naik turun ini juga akan kamu hadapi ke depannya. Kamu sebagai seorang pemimpin, harus bisa menjadi pengendali udara emosi yang baik. Siapa yang sampai sekarang emosian?

5 Persiapan sebelum menikah ini jadi PR penting laki-laki

5. Nggak Bisa Sembarangan Ngomong

Biasanya waktu pacaran, kamu masih bisa ngomong asal. Godain cewek cantik lain, ngomongin pacar orang, ngomongin apa saja yang kamu mau. Eits, masa-masa itu seketika berakhir ketika kamu dan si dia menikah.

Waktu pacaran, "Yang, lihat deh itu cewek cakep ya yang! hahaha" paling respon si dia, "Terus maksud kamu aku jelek?!" marah, paling nggak chattingan. Kasih bunga, coklat, selesai. Ketika kamu menikah dan bicara seperti ini, selamat! Kamu bisa-bisa tidur di luar bareng nyamuk-nyamuk manja, nggak dikasih jatah (bensin), dan seketika menyebar ke seantero semesta keluarga besar bahwa kamu centil! hiii

Nah, tetapi kendati demikian jangan jadi takut untuk menikah ya gengs! Justru kalian harus semangat agar bisa menjadi pemimpin yang baik di bahtera rumah tangga, dan menikah itu seru, kok! Selama kamu bisa seimbang dengan istri, maka kalian akan selalu berjalan berdampingan dan satu tujuan. Selamat berjuang, para calon suami!