Dulu sewaktu kecil, kita pasti senang sekali saat membaca atau dibacakan cerita anak-anak. Pada saat itu, kita tidak mempunyai banyak tempat untuk dapat mengakses berbagai cerita anak-anak yang lucu tetapi memuat nilai moral. Namun, dewasa ini teknologi semakin canggih. Hal ini membuat kita dapat dengan mudah mengakses informasi, termasuk cerita anak-anak.

Mendongeng juga bisa jadi salah satu alternatif ayah dan ibu untuk mengajak anak belajar dengan cara menyenangkan. Apalagi masa-masa anak sedang di rumah aja seperti sekarang ini. Salah satu cerita yang cocok untuk dibacakan atau didongengkan pada anak-anak adalah cerita yang berjudul Penggembala Domba dan Serigala. Cerita ini bercerita tentang seorang penggembala domba bernama Toto yang senang menjahili penduduk desanya dengan berpura-pura melihat serigala. Penduduk desa akhirnya kesal dijahili terus-menerus oleh sang penggembala domba. Akhirnya, saat serigala benar-benar memakan domba-dombanya, tidak ada penduduk desa yang datang untuk membantu.

Walaupun zaman berubah dan proses untuk mengedukasi semakin mudah, membacakan cerita untuk anak-anak ternyata banyak manfaatnya. Inilah 5 alasan mengapa cerita Penggembala Domba dan Serigala adalah salah satu cerita anak-anak yang bermanfaat untuk anak-anak.

1. Menanamkan nilai moral dan etika pada anak.

Dalam cerita Penggembala Domba dan Serigala, sang Penggembala senang menjahili dengan cara berbohong. Padahal berbohong merupakan hal yang salah. Dengan membacakan cerita ini, anak jadi mengerti konsekuensi dari senang berbohong, yaitu orang lain tidak akan mudah percaya lagi.

2. Menambah kosakata untuk anak.

Cerita Penggembala Domba dan Serigala memiliki beberapa kosakata yang mungkin tidak sering didengar anak di lingkungannya, seperti penggembala, berbondong-bondong, mengincar, ternak, tertawa terbahak-bahak, tertawa terpingkal-pingkal, tergopoh-gopoh, dan lain-lain. Pengetahuan akan kosakata membuat anak-anak jadi lebih senang membaca karena sudah dapat memahami suatu bacaan dengan mudah dan menjadi ingin tahu lebih banyak kosakata.

3. Mengembangkan daya imajinasi anak.

Konon, anak-anak yang senang membaca atau mendengarkan cerita akan tumbuh menjadi anak-anak yang mempunyai daya imajinasi yang tinggi. Cerita ini pun membuat anak harus menggambarkan sendiri latar belakang cerita, yaitu padang rumput yang luas tempat Toto menggembalakan domba-dombanya. Anak-anak menjadi lebih imajinatif karena tidak selalu disuguhkan suatu gambar tetapi harus membayangkan sendiri di benak mereka masing-masing.

4. Meningkatkan keterampilan berbahasa anak.

Era digitalisasi memengaruhi beberapa kata bahasa Indonesia. Orang-orang jadi lebih menggunakan bahasa gaul yang sering digunakan di internet daripada menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Cerita mengenai Penggembala Domba dan Serigala menggunakan bahasa Indonesia yang baku tetapi tidak kaku. Kata-katanya dapat dimengerti oleh anak-anak dan juga bersifat jenaka dan menarik perhatian.

5. Dapat menjadi hiburan bagi anak-anak.

Selain bersifat edukatif, cerita ini pun dapat menghibur anak-anak. Toto adalah seorang penggembala yang bersifat seperti anak-anak. Ia kerap merasa bosan. Saat bosan ia senang menjahili orang lain. Saat membaca atau mendengar cerita ini, anak-anak akan lebih dapat mengasosiasikan diri mereka dengan Toto. Anak-anak pasti akan ikut tertawa saat Toto berhasil menjahili penduduk kampungnya. Cerita ini mampu memberikan edukasi dengan cara yang santai dan menghibur.

Itu adalah lima alasan mengapa cerita Sang Penggembala dan Serigala bermanfaat untuk anak-anak. Untuk kamu yang mempunyai anak kecil di rumah, entah itu anak atau adik, tunggu apa lagi? Ayo, ajak anak membaca atau bacakan cerita Penggembala Domba dan Serigala.