Dalam beberapa kali, seseorang memiliki ide dan gagasan di dalam pikirannya. Ada yang menyampaikannya dengan cara lisan, tapi ada juga juga yang menyampaikannyalewat tulisan. Tak jarang, ide dan gagasan sering kali tak bisa tersampaikan. Apalagi, sulitnya menembus media online yang diharapkan bisa menampung ide dan gagasan di pikiran.

Bagi kamu yang memiliki ide dan gagasan, jangan malu untuk menuliskan dan berbagi di media online. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum mengirim artikel dari ide dan gagasanmu.

1. Isi dan konten artikel sesuai ketentuan media online yang kamu pilih.

Tidak jarang, penulis yang mengirimkan artikel ke media onlineyang mereka harapkan mampu menampung dan menyebarluaskan tulisannya, menolak begitu saja. Beberapa alasan bisa dikira-kira. Salah satunya adalah isi tulisan atau kontennya tidak sesuai media online pilihan kamu. Karena pada umumnya, media online telah memiliki jalur dan ketentuan sendiri untuk suatu tulisan.

2. Kepenulisan.

Memang, soal kepenulisan, biasanya, editorlah yang bertugas memperbaiki. Namun, bagi penulis di media online, sudah menjadi suatu keharusan untuk merapikan kepenulisanmu. Ingat! Perhatikan betul-betul letak kata dan imbuhan, dan sebagainya. "Di" yang dipisah, dan "di" yang tidak pisah, misalnya. Atau, penggunaan titik, koma, dan tanda baca lainnya. Dan tentunya masih banyak lagi kesalahan-kesalahan (sedikit) sepele tapi jumlahnya banyak. Jangan salah, itu bisa memengaruhi mood editor dalam mengedit. Begitu editor sebal melihat tulisanmu karena penulisan yang masih berantakan, bisa jadi langsung ditolak.

3. Memilih awalan kalimat yang menarik.

Salah satu cara membuat pembaca melek dengan tulisan yang kamu bikin adalah dengan mencari dan menuliskan kalimat yang bisa menjadi umpanagarmereka membaca artikelmu sampai selesai. Hal ini tidak kalah penting. Hindari kalimat yang sering dipakai, pasaran, dan bahkantak disukaipembaca umum, apalagi editor.

4. Memilih judul yang menarik.

Sebelum pembaca membaca isi artikelmu, penulis sebisa mungkin harus mempertontonkan sebuah judul yang menarik tapi tidak pasaran. Gunanya adalah untuk menggugah calon pembaca agar membaca artikel yang kamu buat. Dan tentunya menggugah editor untuk membaca artikel yang kamu kirim sebelum dimuat. Bisa jadi ada editor yang baru melihat judul artikelmu tidak menarik, lalu langsung ditolak.

Nah,empat poin tersebut adalahsebagian dari sekian banyak tips yang bisa kamu gunakan saat ingin mengirimkan tulisan ke media online. Di samping itu kamu perlu memperbanyak latihan menulis, baik artikel, esai, opini, atau bahkan cerpen, dan sebagainya. Jangan ragu dan kapok kalau sewaktu-waktu ditolak editor. Perbaiki penulisan, perbanyak latihan, dan jangan ragu mengirimkan.