Tak semata-mata membutuhkan modal, bisnis juga perlu perencanaan yang matang. Sebab, dengan adanya rencana bisnis maka kamu dapat menjalankan bisnis UKM secara terstruktur dan sistematis sehingga mampu mencapai hasil yang diharapkan.

Namun, sudahkah kamu mengenal apa itu rencana bisnis? Secara sederhana, rencana bisnis merupakan pernyataan formal yang memuat alasan dan tujuan pendirian suatu bisnis serta strategi-strategi yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis wajib dibuat oleh berbagai macammodel bisnis, tak terkecuali bagi UKM.

Lantas, bagaimana membuat rencana bisnis untuk UKM? Dilansir dari Maxmanroe.com, berikut ini tips membuat rencana bisnis untuk UKM.

1. Mulai rencana bisnis UKM kamu dengan tujuan yang terukur.

Wajib bagi kamu untuk membuat target dan tujuan yang terukur. Dalam artian mempertimbangkan segala potensi yang ada dan menyesuaikannya dengan tujuan secara rasional.

Kamu bisa menentukan berapa besaranomzetyang akan kamu raih dalam kurun waktu atau periode tahun tertentu. Dengan begini, kamu akan selalu fokus untuk meraih tujuan bisnismu di tahun tertentu yang sudah kamu tulis. Dengan menentukan tujuan dan target ini pula, kamu akan terhindar dari kegiatan lain yang bersifat non-prioritas.

2. Jangan lupakan komponen-komponen utama dalam rencana bisnis UKM kamu.

Pastikan kamu memikirkan komponen-komponen utama dalam rencana bisnis. Di antaranya, model bisnis, target pasar, analisis pesaing, dan rencana keuangan.

Pasalnya, rencana bisnis dibutuhkan untuk memberikan informasi tentang kejelasan bisnis secara mendetail. Dengan begitu, kamu bisa mendapat gambaran perihal progres bisnis yang dikerjakan, detail pasar,pemasaran, struktur dan strategi bisnis, serta pesaing.

3. Perhatikan format rencana bisnis.

Mengingat kamu juga perlu mencarimodal usahake bank atau investor, pastikan rencana bisnis yang kamu buat cukup detail tapi tidak terlalu panjang dan bertele-tele. Kamu bisa menjelaskan setiap komponen utama dalam garis besarnya saja. Sementara untuk detailnya, kamu bisa menjelaskannya secara lisan dalam diskusi atau saat mempresentasikannya di depan pelanggan, calon mitra, atau investor. Jika diperuntukkan secara formal bagi bank dan investor, maka rencana bisnis menggunakan media lain seperti slide show atau perangkat lunak.

4. Rutin evaluasi supaya terus berkembang.

Rencana bisnis bukanlah suatu hal yang hanya dilakukan sekali di awal pembangunan bisnis. Kamu justru perlu melakukannya dalam kurun waktu tertentu supaya bisnis yang kamu bangun bisa terus berkembang.

Kamu bisa mengevaluasi strategi yang sudah kamu terapkan pada bulan atau periode lalu untuk kemudian dikembangkan. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi lagi. Rencana kegiatan ini bisa juga dirinci dari tindakan perbulan menjadi per hari.

Intinya, buatlah kegiatan ini menjadi sebuah kebiasaan bagi bisnis yang kamu bangun. Hal ini dikarenakan setiap apa yang kamu lakukan terkait dengan bisnis akan selalu mengarah pada tujuan yang hendak dicapai.

Sebagai pebisnis, kamu harus memahami prinsip bahwa bisnis harus dirancang secara matang agar mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh sebab itu, penting untuk membuat rencana bisnis guna memberi gambaran secara detail terkait seluk-beluk bisnis yang telah atau akan kamu jalankan.