Pada saat ini mendaki gunung dapat dikatakan sebagai tren di Indonesia. Dari rasa penasaran maupun cerita teman, maka semakin banyaknya orang mau mencoba mendaki gunung. Tetapi masalahnya tidak semua orang yang akan mendaki gunung tahu kemungkinan terburuk yang dapat terjadi. Dan karena minimnya kemampuan dasar, hal ini juga dapat memperburuk keadaan. Pendaki pemula biasanya akan bingung, panik, dan justru memilih jalur asal-asalan yang ujungnya malah tersesat.

Nah, di sinisaya akan memberi tips and trik jika kita tersesat ataupun kehilangan arah saat melakukan pendakian.

1. STOP.

STOP singkatan dari Sitting, Thinking, Observing, dan Planning. Jadi kalau sudah merasa tersesat atau sudah keluar jalur, yang harus kita lakukan adalah duduk (sitting) supaya tidak bingung dan agar bisa berpikir jernih. Kemudian berpikir langkah yang akan dilakukan (thinking). Selanjutnya adalah Observing,periksa persedian makanan, air, dan juga peralatan. Atur pemakaiannya serta selalu cek kondisi tubuhmu dan anggota kelompokmu. Langkah terakhir yaitu Planningatau merencanakan kembali apa yang harus dilakukan.

2. Menuju puncak.

Gunung rata-rata memiliki bagian atas yang lebih sempit dari bagian di bawahnya. Sehingga kalau tersesat mudah ditemukan dan juga bisa menemukan jalur yang benar untuk turun.

3. Membuat tanda.

Kalau sekiranya fisik tidak lagi memungkinkan, hal yang harus dilakukan yaitu membuat tanda dari bahan-bahan yang ada di sekitarmu, misalnya bungkus makanan, sampah, batu, atau apapun dan letakkan pada posisi yang sekiranya mudah terlihat dan tidak mudah hilang atau terlepas.

Kalau misalnya kamu menemukan tanah atau lapangan kosong, bersihkan lapangan tersebut dan buatlah tanda dari ranting atau pohon agar mempermudah pencarian lewat udara.

4. Komunikasi dengan petugas basecamp.

Menyerahkan nomor HP (lebih baik gunakan nomor yang memiliki jaringan kuat) serta menyerahkan daftar barang bawaan yang sekiranya kalau tersesat kita bisa membuat tanda dari barang simbolik agar mudah ditemukan oleh regu pencari.

Kesimpulannya, mendaki gunung itu boleh-boleh saja tetapi kita juga harus tahu kemungkinan terburuk yang akan terjadi dan cara menanggapinya.