Sosial media sejatinya dibuat untuk mempermudah komunikasi dan memudahkan saling berhubungan dengan kerabat walaupun jarak memisahkan. Penggunaan sosial media sendiri telah mengalami beberapa kali masa waktu perubahan di mana para pengguna beralih ke sosial media yang dirasa memiliki kenyamanan sendiri untuk berbagi momen yang diinginkan. Tetapi ada saatnya kamu mulai beristirahat sejenak dari panjangnya waktu yang dihabiskan untuk melihat aktivitas orang lain. Di antaranya jika sudah memiliki beberapa pertanda ini.

1. Kamuterlalu fokus terhadap kehidupan orang lain.

4 Poin ini bisa menjadi pertanda kamu perlu rehat dari media sosial

Terkadang kamu sangat ingin mengetahui tentang kabar kerabat dekat yang mereka bagikan ke sosial medianya. Tetapi kadang kamu terlalu larut sehinggajustru fokus mengurusi kehidupan orang lain.

Lambat laun kamu melihat dirimu sebagai orang yang terlalu pengen tahu dan melupakan bahwa dirimu sendiri pun butuh yang namanya perhatian. Kamu lupa bahwa self upgrade dalam diri sendiri pun jangan sampai ditinggalkan.

2. Kamu berubah menjadi attention seeker.

4 Poin ini bisa menjadi pertanda kamu perlu rehat dari media sosial

Membagikan momen yang berharga kepada kerabat memang sangat menyenangkan. Tetapi jika kamu merasa harus membagikan setiap hal yang kamu lakukan agar kamu mendapatkan perhatian follower,berarti media sosial mungkin sudah tak sehat lagi digunakan.

Bahkan terkadang banyak orang yang berubah menjadi bukan dirinya hanya untuk menjaga dan membangun citra agar dihormati orang lain. Di saat inilah kamu harus berpikir bahwa sosial media mungkin menjadi toxic yang mungkin harus kamu hindari untuk sementara waktu.

3. Kamumenghabiskan waktu lebih banyak di media sosial dibandingkan di dunia nyata.

4 Poin ini bisa menjadi pertanda kamu perlu rehat dari media sosial

Media sosialbisa juga digunakan sebagai saranarefreshing setelah melakukan banyak aktivitas karena di dalamnya juga terdapat banyak informasi dan hal menyenangkan. Tetapi banyak dari kita yang lupa waktu sehingga menjadi time killer yang buruk. Akibatnya kamu malah mengorbankan jam istirahat hanya untuk scroll sosial media.Tentu hal itu sangat buruk untuk psikismu karena akan semakin sulit untuk meninggalkan media sosial setelah terlalu lama berkecimpung di sana.

4. Kamumulai tidak bisa membedakan hal privat dan umumuntuk dibagikan dimedia sosial.

4 Poin ini bisa menjadi pertanda kamu perlu rehat dari media sosial

Di era kejahatan saat ini sangat mudahbagi oknum yang memanfaatkan media sosial untuk mengincar target hanya dengan melihat aktivitas yang dibagikan di linimasa media sosialnya. Sebab banyak orang membagikan hal privat seperti tentang finansial, tempat tinggal, dan kendaraan yang digunakan.

Tanpa kamu sadari hal tersebut dapat memicukejadian yang tidak dinginkan. Lebih baik jika membagikaninformasidi media sosialtelah kamufilter kepadaorang terdekat dan dapat dipercaya sehingga akan lebih aman.

Menurut pengalaman penulis, setelah menonaktifkan media sosial selama tiga bulan efeknya sangat terasa dalam hidup penulis. Penulis lebih dapat menikmatiberbagai kegiatan tanpa harus merasa perlu orang lain tahu. Dengan hal tersebut penulis tidak merasa terbebani ingin membagikan segalanya ke media sosial.

Jika masih ingin menggunakan media sosial makalakukan dengan bijaksana sehingga dapat memberikan manfaat yang baik.Tulisan ini merupakan opini penulis pribadi, mohon maaf jika ada kalimat yang kurang berkenan.