Alquran adalah sebuah kitab suci dalam agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhamad SAW sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia. Sebelum diturunkannya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT juga telah menurunkan kitab suci lainnya kepada para Rasul pendahulu. Akan tetapi hanya Alquran-lah yang hingga kini masih terjaga keasliannya. Hal tersebut karena Allah SWT telah menjamin terpeliharanya Alquran hingga akhir zaman. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Hijr ayat 9 yang artinya: Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya kamilah yang benar-benar memeliharanya.

Rasulullah SAW memelihara Alquran dengan cara menghafalkan setiap ayat yang diwahyukan kepadanya. Beliau sangat mendorong ummatnya untuk menghafal ayat-ayat suci Alquran. Orang-orang yang menghafal Alquran mendapat keistimewaan di mata Allah dan Rasulullah SAW. Mereka yang menjaga hafalan Alquran dan mengamalkan isi kandungannya akan mendapat posisi yang mulia dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Lantas, apa saja kemuliaan yang akan diraih para penghafal Alquran?

1. Orang yang menghafal Alquran akan mendapat kemuliaan menjadi keluarga Allah SWT.

Anas bin Malik r.a. mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya, Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia.' Seorang sahabat bertanya, 'Siapa mereka, wahai Rasul?' Rasulullah SAW menjawab, 'Para ahli Alquran, merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.' (HR Ahmad).

2. Mereka yang hafal Alquran juga mendapatkan keistimewaan dari Rasulullah SAW.

Jabir bin Abdullah r.a. berkata: Ketika Rasulullah SAW ingin menguburkan para syuhada Perang Uhud, beliau menggabungkan dua jenazah dalam satu lahat. Sebelu memerintahkan hal itu, beliau bertanya lebih dahulu, Siapakah di antara mereka yang paling banyak hafalan Alqurannya? Ketika ditunjuk kepada salah satunya, jenazah itu didahulukan masuk ke dalam liang lahat. Kemudian, beliau bersabda, Aku menjadi saksi untuk mereka pada hari kiamat nanti. Kemudian, beliau memerintahkan agar jenazah-jenazah tersebut dikuburkan bersama darah-darahnya tanpa perlu dimandikan. (HR Al Bukhari).

3. Ketika di akhirat nanti, para penghafal Alquran akan menggapai kedudukan yang tinggi.

Abdullah bin Amr bin Al Ash r.a. menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Akan dikatakan kepada penghafal Alquran, bacalah (Alquran) dan naiklah, dan bacalah dengan tartil, sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya, kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca. (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi).

4. Bahkan, penghafal Alquran dapat memberikan syafaat kepada sepuluh orang dari keluarganya.

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhahu bahwa Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang membaca Alquran dan menampakkannya dengan menghalalkan yang dihalalkan Alquran dan mengharamkan yang diharamkan Alquran, Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan dia juga akan diberikan hak memberi syafaat/pertolongan terhadap sepuluh orang kerabatnya yang semuanya sudah ditentukan masuk ke dalam neraka. (HR At Tirmidzi)

Sungguh luar biasa kemuliaan yang didapatkan oleh penghafal Alquran. Mereka mendapatkan jaminan kemuliaan di dunia dan di akhirat. Hal tersebut karena Alquran menjanjikan kebaikan, keberkahan, dan kenikmatan bagi mereka yang mampu menghafal Alquran dan mengamalkan isi kandungannya. Sebagai umat Muslim, kita juga diajarkan untuk menghormati para penghafal Alquran. Semoga kita juga mampu menjadi penghafal Alquran yang mampu mengamalkan isi kandungannya. Amin ya rabbal alamin.